Mohon tunggu...
Utari Prakasita
Utari Prakasita Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar PWK

Pelajar 181910501001

Selanjutnya

Tutup

Money

Dampak Jalan Trans Papua Terhadap Masyarakat Papua

31 Mei 2019   17:57 Diperbarui: 31 Mei 2019   18:00 1829
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Jalan tol Trans Papua ini melewati hutan lindung dengan panjang 575 kilometer membentang dari Jayapura hingga Wamena, menghubungkan delapan kabupaten yaitu kabupaten Jayawijaya, Yalimo, Tolikara, Puncak Jaya, Ilaga hingga Sinak, Lanny Jaya, Kobakma, Nduga dan Mbua. Jalan tol ini ditargetkan akan mempunyai total panjang 4.330 kilometer, yaitu akan selesai dibangun secara keseluruhan pada akhir tahun 2019 yang menghubungkan antara Provinsi Papua dengan Papua Barat. Jalan tol ini dibuat dengan membelah gunung, menyisiri bukit dan melewati sungai -- sungai yang lebar. Sehingga kenampakan wilayah atau wajah bentuk kota berubah.

Dampak yang ditimbulkan dari kebijakan tersebut terkait pembuatan tol sangat positif. Adanya fasilitas darat memudahkan masyarakat dalam akses mobilitas di wilayah tersebut sehingga waktu tempuh yang biasanya butuh waktu sebulan dapat di perpendek menjadi satu hari. Harga -- harga barang pokok yang sebelumnya mahal akibat tidak adanya akses darat menjadi lebih stabil dan sama dengan wilayah lain di Indonesia karena barang -- barang dapat mudah diantarkan melalui akses jalan tol tersebut. Contohnya yaitu harga semen yang biasanya dapat mencapai harga 1.000.000 rupiah per sak sekarang dapat ditekan menjadi 350.000 hingga 400.000 ribu per sak. Selain itu kemiskinan di Papua semakin menurun karena infrastruktur semakin di bangun dan dilakukan pendekatan spasial kultural sehingga permasalahan -- permasalahan di wilayah Papua dapat diatasi sesuai dengan permasalahannya.

Melihat dari kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah merupakan langkah besar karena perlu biaya yang besar juga untuk membangun tol -- tol di Indonesia. Namun terlepas dari biaya yang perlu dikeluarkan, manfaat jangka panjang yang didapatkan juga besar, karena hal ini akan mendorong investor asing maupun lokal untuk masuk, dan juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Papua.

Kemiskinan di Papua menurun karena terbangunnya infrastruktur -- infrastruktur dan harga bahan pokok yang sebelumnya sangat jauh berbeda bisa menjadi sama dengan harga barang di wilayah Jawa karena akses yang mudah untuk mengirimkannya. Selain itu mobilitas yang dilakukan oleh masyarakat semakin mudah karena kemudahan akses fasilitas di darat.

Hal ini menyebabkan wilayah di Papua yang terisolasi dapat teratasi dan masyarakat menjadi mudah dalam beraktivitas. Secara tidak langsung aktivitas ekonomi akan berjalan lancar karena infrastruktur ayang terbangun di wilayah itu dan berkurangnya wilayah yang terisolasi ssehingga memudahkan masyarakat untuk melakukan aktivitas ekonomi antar satu sama lain. Namun sebagian jalan tol yang melewati kawasan lindung perlu adanya kerjasama antara stake holder dan juga masyarakat untuk memelihara lingkungan di sekitar wilayah lindung.

Kawasan lindung dapat dimanfaatkan jika terdapat izin dalam penggunaannya dan juga terdapat batasan dalam memanfaatkan lingkungan, karena lingkungan memiliki daya dukung dan daya tampung untuk mendukung keseimbangan alam dan aktivitas manusia. Selain itu perlu revitalisasi terhadap lingkungan tersebut sehingga lingkungan dan hewan -- hewan disekitarnya tidak akan terganggu dengan adanya aktivitas tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun