Saya memberanikan diri masuk ke dalam. Terdengar suara musik dari ruang pembuatan kain yang berada di belakang toko. Tampaknya tidak ada orang di toko. Saya lantas mengucapkan salam agar ada orang yang keluar.
Tidak lama kemudian, muncul seorang Ibu dari balik dnding pemisah. Seketika saya merasa lega. Setidaknya ada orang yang bisa membantu saya saat memilih kain.
"Ibu mencari kain seperti apa?" tanyanya setelah kami berada cukup dekat.
Saya menjelaskan jenis kain yang diinginkan. Sebuah kain batik dengan bahan katun agar tidak terlalu panas ketika dipakai.
Rupanya jenis kain batik yang saya inginkan berada di sebelah pintu masuk. Kain-kain dengan beragam motif itu tersimpan di lemari terbuka. Beberapa kain dipajang agar motifnya terlihat dengan jelas.
Kain Katun Hingga Sutera
Pelan-pelan jari tangan saya meraba permukaan kain. Terasa halus dan dingin. Teksturnya agak kaku karena menggunakan kain katun. Berbeda dengan batik yang dibuat dengan kain sutra, teksturnya lebih lemas dan seperti jatuh.
Batik Mukarnas memang menyediakan kain batik yang dibuat dengan kain katun dan kain sutera. Perbedaan jenis kain yang dipakai berpengaruh pada harga. Batik dengan kain katun dapat dibeli dengan harga lebih murah dibanding batik dari kain sutra.
Walau demikian kain katun paling banyak dipakai untuk membuat kain batik karena terbuat dari serat kapas. Teksturnya halus dan lembut sehingga ketika dipakai tidak membuat gerah.
Meski telah berdiri di depan lemari pajang, saya tidak serta merta menentukan pilihan. Begitu banyak kain dengan motif yang indah. Bentuk motifnya tampak berbeda dengan motif kain batik dari daerah penghasil kain batik di Jawa.
Seperti tahu kebingungan saya, Ibu pemilik toko menyorongkan sebuah kain batik berwarna biru.