Mohon tunggu...
Utari ninghadiyati
Utari ninghadiyati Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger, kompasianer, penggiat budaya

Menjalani tugas sebagai penggiat budaya memberi kesempatan untuk belajar berbagai budaya, tradisi, seni, dan kearifan lokal masyarakat. Ragam cerita ini menjadi sumber untuk belajar menulis yang dituangkan di kompasiana dan blog www.utarininghadiyati.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Sarapannya Bubur Kacang Hijau

17 Juli 2024   09:03 Diperbarui: 17 Juli 2024   09:06 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bubur Kacang Hijau (dok. Pribadi)

Selain bubur ayam, bubur kacang hijau bisa jadi pilihan untuk sarapan pagi. 

Setiap orang punya makanan kesukaan untuk sarapan. Semangkuk bubur ayam lengkap dengan sambal bisa jadi favorit. Sepiring nasi uduk pakai orek tempe dan bihun serta taburan telur dadar juha enak. Nasi kuning tentu dapat menjadi alternatif lain untuk mengisi tenaga sebelum beraktivitas. Pilihan lain kue-kue atau semangkuk bubur kacang hijau.

Pilihan terakhir ini menjadi menu sarapan pagi saya. Entah kenapa tiba-tiba saya mau makan semangkuk bubur kacang hijau dengan ketan hitam. Rasanya asyik saja menyantap sajian yang erat hubungannya dengan menu sehat untuk balita.

Lucunya, saya sempat menuliskan keinginan itu saat berkirim.pesan. padahal penjual bubur kacang hijau belum tentu akan saya dapati sepanjang jalan menuji tempat tugas. Namun, tidak lama setelah saya sampai, tiba-tiba lewat seorang penjaja bubur kacang hijau di tepi jalan. Penjualnya bahkan berhenti tidak jauh dari teras kantor. 

Tanpa menunda saya segera memberi kode agar penjualnya menunggu. Cepat-cepat ke dapur untuk mengambil mangkuk dan sendok. Woila, semangkuk bubur kacang hijau menjadi sarapan yang menyenangkan.

Bubur kacang hijau dengan ketan hitam ini hanya ditambahi santan encer. Padahal bapak penjual menawarkan untuk diberi susu kental manis, Saya lebih memilih tanpa  tambahan susu karena rasanya sudah cukup manis.

Jadilah saya menikmati sesendok demi sesendok bubur kacang hijau sambil melihat kendaraan yang lalu lalang. 

Semangkuk bubur kacang hijau memberi saya energi untuk menjalani aktivitas. Tentu saja karena bubur kacang hijau mengandung kalori cukup tinggi.

Di balik tingginya kalori, kacang hijau sebagai bahan utamanya memiliki zat besi untuk membantu tubuh menghindari kekurangan darah atau anemia. Kacang hijau juga mengandung vitamin, mineral, dan enzim yang dibutuhkan tubuh.

Oh, ya, sebagai anggota keluarga kacang-kacangan, kacang hijau memiliki protein nabati, asam amino esensial yang semuanya dibutuhkan oleh tubuh.

Sekarang perut sudah terisi dan saya siap melanjutkan aktivitas hari ini. Selamat bekerja dan berkarya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun