Mohon tunggu...
Utari ninghadiyati
Utari ninghadiyati Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger, kompasianer, penggiat budaya

Menjalani tugas sebagai penggiat budaya memberi kesempatan untuk belajar berbagai budaya, tradisi, seni, dan kearifan lokal masyarakat. Ragam cerita ini menjadi sumber untuk belajar menulis yang dituangkan di kompasiana dan blog www.utarininghadiyati.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Asyiknya Naik Pesawat Pelita Air Service

27 April 2024   15:39 Diperbarui: 27 April 2024   15:46 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada bagian kepala tampak sebuah kertas lapisan berwarna abu-abu gelap. Kertas atau lapisan ini dapat diganti sehingga membuat bagian dalam pesawat terlihat bersih.

Langsung menuju ke bangku bernomor 15. Tidak lupa menyimpan tas di bagian atas. Barulaah saya duduk dengan nyaman. Kursinya cukup besar. Jarak antara kursi juga cukup jauh. Dengkulnya jadi nggak mepet.

Roti dan air minum

Pelan-pelan pesawat meninggalkan Bandara Syamsudin Noor. Perjalanan cukup nyaman. Tidak ada guncangan yang berarti sehingga saya tertidur. Sebenarnya penumpang bisa menikmati layanan hiburan dengan mengunduh aplikasi, namun saya memilih menghabiskan waktu untuk beristirahat.

Saya terbangun saat mendengar pengumuman pembagian makanan. Mata langsung melek. Tidak lama pramugari dan pramugara membagikan roti dan air minum. Roti pisang yang lembut dan manis menjadi teman menyenangkan di udara.

Usai menikmati makanan, saya tidak lagi tertidur. Pesawat mulai terguncang karena memasuki area udara yang tidak bagus. Beruntung pilot dapat mengendalikan pesawat dengan baik hingga akhirnya mendarat mulus di Bandara Soekarno Hatta.

Bagasi, jangan lupa

Biasa pergi dengan ransel, saya hampir melupakan koper-koper yang tersimpan di bagasi. Semua penumpang pesawat dapat membawa barang di bagasi hingga berat 20kg. Untungnya saya meraba tiket dan sadar ada yang berbeda. Pada bagian belakang tiket tertempel kertas berisi keterangan bagasi. Akhirnya menuju tempat pengambilan bagasi.

Ternyata dari tempat pengambilan bagasi, penumpang bisa melihat aktivitas pembongkaran bagasi melalui cctv. Wah bagus juga ya, jadi bisa siap-siap ketika koper atau bawaan sudah berjalan menuju pemiliknya.

Setelah semua bagasi terkumpul, saya siap meninggalkan Bandara Soekarno Hatta menuju rumah. Menyenangkan sekali terbang bersama Pelita Air Service. Semoga pelayanannya terus dikembangkan dan armadanya bertambah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun