Aura masa lalu semakin terasa ketika masuk ke bagian tengah. Terdapat halaman luas yang sudah tertutup aspal. Keberadaan halaman ini tentu saja membuat sirkulasi udara menjadi nyaman. Ruangan yang berada di sekitarnya juga tetap mendapat pasokan cahaya matahari dengan baik.
Kekokohan bangunan yang desain oleh Van Der Pijl itu tampak pada tembok dan tiang penyangga yang ada di bagian kiri gedung. Tiang-tiang ini membatasi tembok rendah di tepi selasar. Mungkin dahulu, para pegawai atau masyarakat yang datang bisa duduk sebentar di sana sambil menikmati angin yang bertiup.
Tembok pada bangunan ini memang tebal dan disusun dari batu bata. Dengan gagah perkasa, tembok tersebut membingkai jendela dan pintu yang terbuat dari kayu.Â
Tanda khas bangunan yang dibikin oleh Pemerintah Belanda terlihat pada bagian dinding luar. Di bagian bawah dinding akan terlihat batu-batu kerikil yang ditempelkan. Ukuran batu sepertinya sama serta ditempelkan secara rapat sehingga tidak ada celah.
Daun pintu dan jendela bangunan ini masih menggunakan daun jendela dan pintu lama. Jendela-jendela besar itu memudahkan angin masuk dan membuat ruangan menjadi sejuk. Sekarang, jendela-jendela besar itu sudah tertutup rapat. Tugas mendinginkan ruangan sudah digantikan oleh mesin pendingin ruangan.
Sayangnya beberapa bagian di gedung yang berbentuk tapal kuda ini sudah mengalami perubahan, terutama pada bagian lantai yang sudah tertutup keramik. Bukaan depan atau pintu utama pun sudah berganti menjadi pintu kaca. Semoga tidak ada lagi bagian yang mengalami perubahan karena akan memengaruhi Sejarah bangunan.
Tempat Walikota Banjarbaru Bertugas
Sembari menikmati embusan angin, kisah di balik tembok tebal gedung Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil terungkap. Dahulu, di gedung yang indah ini menjadi tempat Walikota Banjarbaru pertama bertugas. Letaknya memang berdekatan dengan Balaikota yang menjadi tempat bertugas pemimpin provinsi Kalimantan. Kedekatan itu tentu memudahkan kedua pimpinan melakukan koordinasi terkait berbagai pekerjaan pemerintahan.Â
Sayangnya, ada kabar kalau gedung berniat sejarah ini akan mengalami perubahan, mungkin akan berubah total sehingga nilai sejarahnya akan hilang. Semoga hal tersebut tidak terjadi karena dapat menyebabkan hilangnya sejarah yang sangat bernilai bagi Kota Banjarbaru.
Mari kita jaga sejarah dan bangunan cagar budaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H