Memasuki masa-masa belajar di kelas 12, para siswa akan mengikuti asesmen tes minat bakat untuk membantu menemukan minatnya. Siswa dapat memanfaatkan hasilnya untuk menentukan jurusan atau program studi di jenjang berikutnya. Jika pun memilih untuk bekerja, siswa dapat mengetajui bidang pekerjaan yang sesuai dengan minatnya.
Dua minggu lalu saya bertemu dengan wali kelas anak. Semula saya mengira pertemuan tersebut hanya membahas rapot namun perkiraan itu tidak melenceng amat. Guru wali kelas memang menjelaskan hasil penilaian belajar anak selama semester ganjil. Setelahnya meminta saya memerhatikan hasil tea minat bakat yang diikuti anak.
Ketika memegang lembaran penilaian tersebut, wali kelas sempat wanti-wanti untuk tidak melihat besar angka karena tidak berkaitan dengan nilai pelajaran.
Saya cermati satu persatu angka yang terdiri dari rentang angka 45 sampai 80. Angka-angka tersebut terdapat dalam 3 kelompok yang berbeda. Kalau diperhatikan bentuknya serupa grafik.
Kelompok pertama menilai tentang minat dasar yang mencerminkan ketertarikan pada satu bidang aktivitas atau pekerjaan. kelompok kedua tentang minat metodis yang menggambarkan ketertarikan pada aktivitas atau pekerjaan yang membutuhkan sistem atau pengetahuan dan keahlian. Terakhir adalah kelompok ketiga yang menjelaskan tenyang minat praktis yaitu ketertarikan pada aktivitas atau pekerjaan yang membutuhkan keterampilan dan pengalaman teknis yang bersifat mudah dipelajari.
Membaca hasil tes minat bakat yang diberikan tentu sangat menyenangkan dan membantu saya dan anak untuk memilih jurusan di perguruan tinggi.
Sebenarnya saya tidak mengetahui kapan tes minat bakat tersebut dilalukan, namun hasilnya sudah pasti bermanfaat untuk anak dan orangtua. Setidaknya anak tidak bingung memilih jurusan atau pekerjaan yang akan dilakukan. Walau memang pada kenyataannya mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bakat dan minat membutuhkan waktu.Â
Contohnya, saya sendiri memiliki ketertarikan pada bidang menulis, namun jurusan pendidikan yang ditempuh adalah ekonomi. Dua hal yang sangat berbeda, begitu pendapat orang. Saya juga sempat merasa salah jurusan tetapi akhirnya merasa keduanya saling mendukung dalam bidang pekerjaan dan kehidupan.
Lantas apa sih sebenarnya tes minat bakat ini? Dari laman Kemendikbudristek, saya mengetahui bahwa tes minat bakat merupakan tes yang dibuat dan dilakukan anak-anak  untuk mengetahui bakat dan minat dibidang pendidikan dan pekerjaan.
Tes minat bakat tersebut menyasar para siswa yang duduk di bangku SMP agar bisa mengetahui pilihan mau ke SMA atau SMK. Sementara para siswa  SMA dan SMK untuk membantu menetukan jurusan dan pekerjaan.