Hari raya tak bisa dipisahkan dengan beragam kue khas yang dibuat dan disajikan untuk keluarga dan teman. Jenisnya sudah diketahui banyak orang. Nastar, kastengel, putri salju serta kue kacang masuk dalam daftar teratas sajian hari rayaÂ
Ragam kue ini bersanding dengan kue-kue tradisional yang tak kalah pamornya. Sebut saja dodol betawi dari tanah Jakarta, madu mongso dari Ponorogo, dan kembang goyang.
Kedua jenis kue ini sama-sama memiliki penggemar karena rasa dan bentuknya.Â
Sebenarnya, menurut saya, kisah keseruan menyajikan kue-kue lebaran ada pada proses pembuatannya.Â
Mereka yang membuat untuk konsumsi pribadi tentu tak memerlukan bahan dalam jumlah fantastis. Cukuplah sesuai kebutuhan dan jenis kue yang akan dibuat.
Untuk membuatnya bisa memakai resep andalan keluarga atau menggunakan resep hasil pencarian.
Nah ini keseruannya, libatkan keluarga untuk terlibat dalam pembuatan kue. Sambil berbincang, pelan-pelan adonan akan habis dibuat.Â
Bagaimana jika anak-anak ikut serta? Mengapa tidak. Tentu saja akan ada sedikit pekerjaan ekstra karena pasti ada keriuhan dan sisa-sisa ceceran adonan.
Tak apa, biarkan anak-anak ikut terlibat dan belajar membuat kue. Ini akan jadi pengalaman menyenangkan sekaligus proses belajar.
Untuk mengurangi kehebohan, siasati dengan membuat kue yang mudah dan tak terlalu repot dalam mengerjakannya.