Kawasan Taman Hutan Raya Sultan Adam berada di Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan. Letaknya di kawasan berbukit dengan puncak menjulang namun tak terlalu tinggi.
Kawasan yang sejuk ini menjadi daerah wisata favorit masyarakat karena menyimpan banyak potensi. Dari keindahan alam hingga beberapa peninggalan Belanda.
Siang itu, di suatu liburan saya berkesempatan menyambangi daerah wisata yang kerap disingkat Tahura. Letaknya tidak terlalu jauh dari Kota Banjarbaru, sekitar 30 menit mengendarai motor.
Untuk menuju ke sana, sarana jalan raya termasuk mulus. Aspal hitam melapisi permukaan jalan yang membelah perkampungan dan perkebunan karet.
Jalannya tidak terlalu tajam, meski berkelok-kelok karena mengikuti kontur perbukitan. Menyusuri jalan raya terasa cukup nyaman karena udara tidak terlalu panas. Pepohonan meredam udara panas siang hari.
Kawasan Tahura sejak dulu menjadi primadona wisata. Selain letaknya tidak terlalu jauh dari Kota Banjarbaru, Banjarmasin, Martapura atau Pelaihari, keindahan alam dan sejuknya udara menjadi pemikat wisatawan.
Dari tahun ke tahun kawasan ini terus berbenah. Sarana jalannya bagus, area wisata juga cukup terjaga. Namun yang menjadi catatan penting adalah terjaganya cagar budaya yang ada di sana.
Apa saja sih daya tarik Tahura Sultan Adam?
1. Keindahan alam yang masih terjaga. Pepohonan besar tumbuh dengan baik di kawasan ini, termasuk pohon-pohon besar khas Pulau Kalimantan.
2. Keberadaan air terjun alami yang masih terjaga dengan baik. Untuk mencapai air terjun puteri, puteri kembar, dan tirai hujan cukup berjalan kali saja.