Akhirnya bisa menjejakkan kaki di Kota Makassar. Meski bukan dalam rangka wisata, saya tetap memanfaatkan kesempatan untuk menikmati keindahan Pantai Losari.Â
Pagi adalah waktu yang saya pilih, sebelum kegiatan dimulai dan suasana belum ramai.Â
Pagi hari menjadi saat yang menyenangkan karena pantai yang menjadi salah satu pusat wisata itu belum ramai.
Pagi menjadi pilihan supaya bisa melihat aktivitas warga yang berbeda.Â
Maka pagi itu ketika sebagian besar peserta bimbingan teknis masih asyik bergulung di bawah selimut, saya mulai berjalan menyusuri pantai.
Dari tempat menginap, saya menyusuri trotoar di muka pertokoan. Beberapa buah becak terparkir di depan toko. Tanpa pengemudinya.Â
Seorang pengendara motor berhenti tak jauh dari saya. Bergegas memindahkan plang penghalang jalan masuk ke sebuah toko. Lalu pergi setelah menunaikan tugasnya.
Trotoar yang sepi itu tidak terlalu kotor. Cukup menyenangkan menyusuri jalan di sisi jalan raya.Â
Memasuki kawasan pantai, beberapa orang duduk menghadap laut. Melihat sebuah perahu berlayar mendekati pantai.
Sementara itu seorang petugas kebersihan mulai menggerakkan sapu lidi yang dibawanya. Membersihkan peninggalan para pengunjung semalam. Bekas botol minuman mendominasi sampah.