Mohon tunggu...
Utari Kencana
Utari Kencana Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswi

kun fayakun

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

GLHA, Inovasi Penanaman Palawija dan Sayuran oleh Tim KKN-Terpadu Umsida

23 Agustus 2024   16:20 Diperbarui: 23 Agustus 2024   16:23 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sidodadi, 03 Agustus 2024 -- Gerakan Lumbung Hidup 'Aisyiyah (GLHA) merupakan salah satu upaya pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan pekarangan yang dikelola oleh kelompok 'Aisyiyah dengan memanfaatkan sumber daya lahan yang tersedia di lingkungannya. Ranting 'Aisyiyah bersama Mahasiswa KKN-Terpadu Universitas Muhammadiyah Sidoarjo melaksanakan Gerakan Lumbung Hidup 'Aisyiyah melalui Program Kerja Penanaman Palawija, Sayuran, dan Tanaman Herbal.

Dalam kegiatan ini, tim melakukan survei lahan terlebih dahulu, dilanjutkan dengan pembersihan lahan, penggemburan tanah, penanaman bibit, serta pemberian pupuk dan air. Penanaman ini meliputi palawija, sayuran seperti terong, tomat, dan cabai, serta tanaman herbal seperti jahe, seledri, dan serai. Tanaman ini tidak hanya bermanfaat untuk kebutuhan pangan lokal tetapi juga mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) seperti minuman "Lejareh" dengan komposisi lemon, jahe dan sereh, sebuah bisnis minuman herbal milik Pimpinan Ranting 'Aisyiyah (PRA) Desa Sidodadi  yang saat ini juga sedang dikembangkan oleh Tim KKN-Terpadu UMSIDA.

Kegiatan ini tidak lepas dari koordinasi bersama Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) dan juga Pimpinan Ranting 'Aisyiyah (PRA) Desa Sidodadi. Salah satu pengurus PRA, Ibu Debby, mengungkapkan, "Alhamdulillah GLHA bisa tetap berjalan dengan dibantunya tim KKN-Terpadu UMSIDA melalui Program Penanaman Palawija, Sayuran, dan Tanaman Herbal. Namun, kami khawatir perihal pengairan akan menjadi kendala bagi kami karena takutnya tidak bisa konsisten dalam pengairan." Hal ini menjadi terobosan baru bagi tim KKN-Terpadu dalam pengadaan alat untuk irigasi atau pengairan lahan secara otomatis. Solusi ini sangat bermanfaat, terutama untuk lahan yang mudah kering. Selain itu,  tim KKN-Terpadu juga akan melakukan pemasangan paranet pada lahan tanaman juga akan dilakukan untuk melindungi tanaman dari terik matahari dan hama yang dapat merusak tanaman.

Diharapkan, program ini tidak hanya menjadi bukti kerja nyata Tim KKN-Terpadu Kelompok 09 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, tetapi juga memberikan manfaat berkelanjutan bagi Ranting Muhammadiyah dan Ranting 'Aisyiyah Desa Sidodadi, serta memberikan ilmu bagi para pembaca.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun