Arghhhh,,,kalo inget-inget peristiwa itu lagi, saya masih agak kesel sampe sekarang. Masih gak habis pikir. Mungkin mereka akan berdalih, "Ah, mereka aja yang korupsi gede-gedean boleh, masa kita yang cuma seribu-2 ribu dimasalahin". GILAAAAAAAAAAAAAAAAAAA,,,gawat juga nih, kalo mentalnya emang kayak gini semua dari mulai yang kecil. Bukan disitu poinnya, bukan disitu masalahnya, kalo semua orang berpikir kayak gitu, mau jadi apa. Kapan mulainya kalo gak dari diri sendiri..
Tapi itu hak setiap orang, untuk berpikir dan berprinsip seperti apa. Saya hanya bisa mengambil pelajaran penting, yaitu minta struk parkir kendaraan kita, dan perjuangkan uang kembalian kita meskipun hanya Rp. 500,-, toh siapa tau, di tengah jalan, ada saudara kita yang lain yang lebih berhak. *walaupun mustinya tambahin si, jangan cuma 500 perak :p
Salam Kompasiana :))
Sabtu,hujan dan tanpa mandi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H