Mohon tunggu...
Utari Inayatu Zahrah
Utari Inayatu Zahrah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa D4 Perpustakaan Digital

keep going

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Program Pengabdian Masyarakat: Penyuluhan Pentingnya Literasi Informasi Di Panti Asuhan Muhammadiyah Malang

30 April 2023   10:09 Diperbarui: 30 April 2023   10:16 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa prodi D4 Perpustakaan Digital, angkatan 2021, Universitas Negeri Malang, Offering KP Kelompok 3 yang beranggotakan 5 orang tim efektif yaitu Annisa Nurul Fathia, Atik Illahi Wahdini, Moch. Fitoni Hadi, Utari Inayatu Zahrah, dan Windi Syurma Aditia mengadakan kegiatan pengabdian Masyarakat di salah satu Panti Asuhan Malang. Kegiatan pengabdian ini diselenggarakan di Panti Asuhan Muhammadiyah Malang, Jl. Bareng Tenes 4a No.637, Bareng, Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65116 pada hari sabtu, 15 April 2023. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan untuk membangun dan mengimplementasikan hasil pembelajaran perkuliahan secara langsung. Mata kuliah yang yang diimplementasikan yaitu "Literasi Informasi" yang diampu oleh ibu Inawati, S.IP., M.M.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini diikuti oleh 10 siswa dengan latar belakang pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Adapun kegiatan yang kami lakukan adalah memberikan penyuluhan atau sosialisasi materi terkait "pentingnya literasi informasi" dan "strategi penulusuran informasi menggunakan model literasi The Big Six". Penyuluhan ini bertujuan untuk menunjukkan pentingnya literasi informasi dan memberikan pengetahuan pada siswa Panti Asuhan Muhammadiyah Malang untuk dapat mencari informasi dengan benar.

Ada tiga tahapan yang kami lakukan dalam penyuluhan, yaitu: (1) pengumpulan data dengan observasi dan pengamatan langsung melalui tugas (pret-test); (2) pelaksanaan penyuluhan dengan proses pemberian materi melalui ceramah; (3) pengumpulan data dengan observasi dan pengamatan langsung melalui praktek penelusuran informasi menggunakan model literasi The Big Six (post-test). Peserta diberikan kuesioner pre-test (sebelum)  penyuluhan  dan  kuesioner post-test (sesudah) penyuluhan, untuk mengukur tingkat keberhasilan kegiatan pengabdian ini.

whatsapp-image-2023-04-30-at-09-53-02-644dd9e64addee4a2d4c73c2.jpeg
whatsapp-image-2023-04-30-at-09-53-02-644dd9e64addee4a2d4c73c2.jpeg
Tahapan  pertama yang kami lakukan adalah memberikan tugas (pre-test) kepada siswa panti untuk belajar mengalisis informasi melalui media video dan menulis jawabannya di lembar kertas. Metode pemberian tugas menganalisis informasi melalui vidio (pre-test) digunakan untuk mengukur kesiapan dari siswa untuk mengikuti penyuluhan yang akan di terima. Pembelajaran dengan media Video merangsang siswa untuk belajar dua arah bukan hanya satu arah yaitu ceramah. Dengan metode pemberian vidio diharapkan siswa lebih aktif dalam sosialisasi juga membantu keberhasilan pemahaman siswa. Berdasarkan hasil keseluruhan jawaban yang kami peroleh dari tahapan awal ini, banyak siswa yang belum paham mengidentifikasi sebuah permasalahan yang terdapat di dalam video.

whatsapp-image-2023-04-27-at-00-37-17-644dda1da7e0fa6c6579e7b2.jpeg
whatsapp-image-2023-04-27-at-00-37-17-644dda1da7e0fa6c6579e7b2.jpeg
Tahapan Kedua adalah hal yang utama dari tahap kegiatan, kegiatan ini adalah penyampaian materi terkait "Pentingnya Literasi Infromasi" dan "strategi penulusuran informasi menggunakan model The Big Six". Dalam  kegiatan  ini,  ada  beberapa  hal  yang  dilakukan  oleh  penyuluh.  Pertama,  penyuluh memberikan  materi literasi informasi dengan  bantuan  media:  powerpoint. Kedua,  penyuluh  memberikan sesi tanya jawab dan diskusi. Dari  hasil  tanya  jawab  dan  diskusi  tersebut dilakukan evaluasi kegiatan, apakah peserta kegiatan meningkat pemahamannya atau tidak. Dari hasil pengamatan, kami menyimpulkan bahwa siswa dapat berdiskusi dan menjawab pertanyaan yang kami berikan. Hal ini menandakan siswa memahami informasi yang disampaikan dan tingkat literasi informasinya sudah cukup baik.

whatsapp-image-2023-04-30-at-09-06-42-644dda2fa7e0fa6be9450913.jpeg
whatsapp-image-2023-04-30-at-09-06-42-644dda2fa7e0fa6be9450913.jpeg
Tahapan ketiga yaitu tahapan terakhir, kami melakukan kegiatan evaluasi (post-test) dengan praktek penelusuran menggunakan model literasi The Big Six menggunakan fasilitas media komputer yang ada di Panti Asuhan tersebut. Siswa mengikuti arahan sesuai yang kami berikan. Strategi ini dimulai dari mengidentifikasi kebutuhan informasi dan menentukan sumber-sumber, mengalokasikan sumber dan mengakses informasi, menentukan bagian informasi yang akan digunakan, mengorganisasikan informasi, mempresentasikan informasi, dan mengevaluasi informasi yang diperoleh untuk dapat digunakan secara etis dan legal. Dari hasil pengamatan tahapan akhir (post-test) ini, siswa banyak yang sudah paham terhadap penyampaian materi yang kami berikan dan mereka bisa mengikuti arahan yang sesuai.

Berdasarkan  penjelasan tahapan  tersebut  dapat  disimpulkan  bahwa  kegiatan  penyuluhan  dengan menekankan gerakan  literasi  menjadi  bagian  yang  sangat  penting  dalam  upaya  membantu siswa mengembangkan kompetensinya. Dapat dilihat dari aktivitas siswa pada awal ujian (pre-test) mereka belum menguasai terkait tugas yang kami berikan. Kemudian pada tes berikutnya saat post-test kamu menemukan bahwa siswa sudah mulai memahami terkait materi. Dengan demikian, kesadaran akan pentingnya literasi informasi sangat penting untuk dibangun dan memotivasi untuk terus berusaha belajar mengambil informasi dan menciptakan pengetahuan baru.

Tidak hanya itu, kami juga membuat Kegiatan peduli perpustakaan yang kami lakukan dengan cara membersihkan perpustakaan dan merapikan koleksi bahan pustaka sesuai dengan kategori jenis koleksinya, dikarenakan sebelumnya kami melihat bahwa koleksi pustaka yang ada di perpustakaan Panti Asuhan Muhammadiyah masih tidak beraturan jenis penempatan koleksi pustakanya. Kami juga membuat kegiatan literasi yang menyenangkan untuk siswa yaitu pembuatan kreasi mading, guna meningkatkan kreativitas siswa dan kemudian hasil kreasi mading tersebut akan di pajang di perpustakaan mereka. Dengan kerapian, kebersihan dan keindahan perpustakaan akan membuat siswa lebih tertarik untuk ber-literasi di perpustakaan.

Dalam penutupan kegiatan pengabdian masyarakat yang kami lakukan. Kami memberikan seluruh siswa berupa hadiah penghargaan sebagai uacapan terimakasih atas antusias mereka dalam kegiatan yang kami laksanakan. Tak lupa juga kami ucapkan Terimakasih kepada   pengasuh Panti Asuhan Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kesempatan keberlangsungnya kegiatan pengabdian masyarakat ini. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, bisa membantu mengatasi permasalahan literasi yang ada di panti Asuhan Muhammadiyah Malang. Selain itu serangkaian kegiatan pengabdian masyarakat yang kami lakukan juga bisa dilihat kembali melalui kanal YouTube dibawah ini:

https://youtu.be/hqlZNJVo2aU

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun