Mohon tunggu...
Tri Utari Saputri
Tri Utari Saputri Mohon Tunggu... -

Hello There!

Selanjutnya

Tutup

Politik

Gesekan Panas di Pilkada DKI 2017

10 September 2016   08:06 Diperbarui: 10 September 2016   08:34 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemilihan Umum merupakan bagian terpenting dari suatu Negara yang menganut sistem demokrasi, Seperti halnya di Indonesia. Pemilu dianggap menjadi tolak ukur dalam menentukan sikap terhadap pemerintahan. Di laksanakannya Pemilu ini demi memilih wakil rakyat yang pantas menduduki kursi jabatan di dalam suatu parlemen pemerintahan, serta sebagai sarana demi mewujudkan kedaulatan rakyat. Pejabat yang dipilih dari pemilu diharapkan menjadi wakil rakyat yang amanah dalam menjalankan tugas-tugasnya. Pemilu sendiri diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 8 Tahun 2012 Tentang pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD harus dilaksanakan secara efektif dan efisien berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Pemilu ini dapat terwujud apabila seluruh bangsa Indonesia turut berpartisipasi dalam pelaksanaan Pemilu sesuai hak-hak politik setiap warga Negara.

Seperti di tahun 2017 yang akan mendatang akan di selenggarakannya pemilu untuk pemilihan calon Gubernur (cagub) dan calon Wakil Gubernur (wacagub) DKI Jakarta. Yang mana nama Tri Rismaharini (Risma) disebut-sebut oleh beberapa kelompok, untuk ikut mencalonkan diri di Pilkada DKI 2017 ini. Di pihak lain Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terus menunjukkan polling yang signifikan. seperti yang di beritakan di banyak media massa terjadi saling sindir antar keduanya, akibat Ahok menyebutkan Kota Surabaya hanya sebagian kecil dari Jakarta seperti, Jakarta Utara. Risma menganggap bahwa Ahok telah meremehkan kesuksesannya dalam menata Surabaya dan telah merendahkan harga diri warga Surabaya. Menurut Risma tidak sepatutnya Ahok membawa-bawa kota Surabaya dalam persaingan Pilgub DKI Jakarta yang akan dilaksanakan Februari mendatang. Namun Risma sendiri sejauh ini, belum menyatakan bersedia untuk maju atau tidak dalam Pilkada DKI 2017.

Kita ketahui bahwa Risma pernah dinobatkan sebagai Walikota terbaik se Dunia, karena kepemimpinannya menjadi Walikota yang tidak bisa diragukan lagi. Selama menjabat sebagai Walikota Risma berhasil dalam pengelolaan taman dan trotoar Surabaya yang dinilai lebih indah dari sebelumnya. Surabaya juga pernah menjadi kota terbersih se Indonesia dengan menyabet gelar Piala Adipura tiga kali berturut-turut dari tahun 2011, 2012, dan 2013. Ada banyak prestasi yang diraih oleh Risma seperti, memberikan tunjangan kesehatan bagi warga yang kurang mampu serta merubah tempat-tempat lokalisasi menjadi tempat yang lebih bermanfaat, dan masih banyak lagi hasil kinerja Risma yang patut kita banggakan.

Ahok sendiri adalah seorang pemimpin yang tegas dan memiliki elektabilitas tinggi. Kita tahu sebelum Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta dia juga pernah menjadi Bupati Belitung Timur periode 2005-2006. Selama Ahok menjabat sebagai Gubernur DKI sudah banyak upaya yang dilakukannya untuk mengatasi banjir di Jakarta walaupun banjir masih tetap menyerang tapi sekarang sudah mulai agak surut. Selain itu Ahok juga berupaya untuk membersihkan kali-kali dipelantaran Kota Jakarta dan membangun rusun untuk warga Kali jodoh. Semenjak Ahok diangkat menjadi Gubernur DKI menggantikan masa jabatan Jokowi sudah banyak kebijakan-kebijakan yang dibuatnya untuk menjadikan Jakarta menjadi lebih baik lagi.

Dari perbandingan di atas kita dapat mengetahui bahwa antara Risma dan Ahok mereka sama-sama hebat dalam menjadikan kota-kotanya menjadi lebih baik. Dan kita bisa mencontoh kinerja mereka agar bisa membangun Indonesia menjadi Negara yang maju seperti Negara lain di Dunia. Tetapi masyarakatlah yang berhak memilih Risma atau Ahok yang pantas memenangkan Pilkada DKI Jakarta Tahun 2017 ini. Siapa pun nanti yang terpilih menjadi Gubernur Jakarta semoga dia bisa mengemban tugas dan amanahnya dengan baik untuk kepentingan masyarakat bersama.

Nama                        : Tri Utari Saputri

Kelas                         : A ( Indralaya )

NIM                           : 07031181621183

Mata Kuliah              : Pengantar Ilmu Politik

Jurusan                     : Ilmu Komunikasi

Fakultas                    : Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik

Dosen Pembimbing : Nur Aslamiah Supli, BIAM, M.Sc

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun