Maraknya berita-berita yang menginfokan akan adanya kenaikan harga BBM pada awal September, tepatnya tanggal 1 September tahun 2022. Banyak masyarakat yang mulai khawatir karena mendengar kabar akan meningkatnya harga BBM,mulai dari Pertalite,Pertamax dan Solar.Â
Harga yang sebelumnya dari Pertalite yaitu Rp7.650/liter kemungkinan akan naik menjadi Rp10.000/liter, Pertamax harga sebelumnya yaitu Rp12.500/liter kemungkinan akan naik menjadi Rp16.000/liter,sedangkan solar harga sebelumnya yaitu Rp5.150/liter kemungkinan akan naik menjadi Rp7.200/liter.Â
Hal ini dapat membuat semua orang mulai dari pedagang Pertalite eceran, penjual sayur,penjual ikan yang harus berkeliling,anak sekolah , mahasiswa maupun mahasiswi, semua kalangan merasakan keresahan.Â
Mereka menganggap kenaikan harga BBM ini tidak efisien apabila digunakan karena dampaknya sangat begitu besar. Seperti yang saya lihat pada hari Rabu,31 Oktober 2022 di Pertamina simpang Desa Tanea Kecamatan Konda, saya melihat banyak pengendara motor yang sudah membawa jerigen besar untuk membeli BBM.Â
Jadi, dari yang dapat saya simpulkan begitu besar dampak yang akan terjadi bila BBM harganya meningkat, karena akan mempengaruhi biaya dalam kebutuhan rumah tangga. Karena pada zaman sekarang kendaraan itu sangat penting bagi seluruh masyarakat karena akan efektif jika mengendarai kendaraan bila berkegiatan sehari-hari.Â
Kegiatan ini mempengaruhi ruang lingkup Ekonomi mikro dalam rumah tangga, karena semakin besar kebutuhan rumah tangga maka semakin besar pengeluaran dan membutuhkan pendapatan yang lebih besar dari sebelumnya yang dapat mempengaruhi juga tabungan dalam rumah tangga.Â
Namun,kabar positifnya saat ini bahwa berita tentang kenaikan harga BBM itu hanya Hoax karena setelah adanya hasil rapat justru ada penurunan harga BKK(Bahan Bakar Khusus) seperti Pertamax Turbo sebelumnya Rp18.250 turun menjadi Rp16.250, Dexlite sebelumnya Rp18.150 turun menjadi Rp17.450, Pertamina Dex sebelumnya Rp19.250 turun menjadi Rp17.750/liternya. Sedangkan harga BBM masih tetap dengan harga sebelumnya karena tidak mengalami perubahan harga pada BBM.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H