[Nyeleneh] Gibran dan Kaesang

Sumber gambar: http://www.kanalpost.com/268/biografi-keluarga-jokowi/

Banyak orang yang mengatakan bahwa menjadi presiden adalah impian yang terlalu muluk dan tinggi, hingga tak banyak orang yang berani memimpikannya. Apalagi dengan tugas dan kewajibannya yang super berat. Tapi ada juga yang berpikiran menjadi presiden itu enak, kemana-mana dikawal, punya akses ke pemerintahan dan punya power yang besar.

Tak hanya presiden saja yang akan menjadi sorotan, anak presiden pun tak lepas dari sorotan media. Maksudnya, mereka pun juga bisa populer... Kok bisa? Lihat saja putra dari presiden kita sekarang (Pak Jokowi) yaitu Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep. Putra pertama dan ketiga Pak Jokowi tersebut akhir-akhir ini meramaikan social media ‘Twitter’ dengan celotehan mereka yang lucu. Apa sih yang mereka buat?

1. Biar pun (Gibran) tidak pernah senyum, tapi mereka lucu dan bahagia. Bapaknya difitnah malah dijadikannya bahan bercanda

Akhir-akhir ini, Pak Jokowi adalah orang yang tidak beruntung. Kenapa begitu? Beliau menjadi presiden, tapi malah menjadi bahan pergunjingan di seluruh lapisan masyarakat. Berbagai macam fitnah menyerang Pak Jokowi secara terus menerus. Bayangkan saja jika itu adalah bapak kita, pasti kita akan marah. Tapi tidak untuk putra Pak Jokowi ini, mereka tidak marah dan tidak pernah mengeluarkan statement yang mencampuri urusan Pak Jokowi. Mereka malah menjadikan hal tersebut sebuah bahan candaan.

 ‘Golekono dewe. Mbok kiro aku petugas partai piye?’ @Chilli_Pari

2. Gibran dan Kaesang juga bisa lucu dengan percakapan mereka di social media

Beberapa minggu ini, putra pertama dan ketiga Pak Jokowi ini juga sering ngebanyol di social media. Mereka bahkan menggunakan kata ‘kecebong’ yang merupakan kata yang digunakan oleh para haters Pak Jokowi. Banyolan mereka merupakan balasan dari semua cacian dan makian yang diterima Pak Jokowi. Mereka membalasnya dengan elok tapi sarat akan sindiran.

 ‘Gapapa, yang penting dari jualan martabak bisa untuk bayar sekolah di singapore. Saya hepi, markobar juga hepi...’ @kaesangp

‘Terima kasih pak presiden @jokowi karena melepas banyak kodok. Dengan begini, bakal lebih banyak #kecebong’ @kaesangp

3. Tutur kata mereka juga mirip masyarakat kebanyakan, malah lebih mirip Raditya Dika daripada calon pewaris pemimpin Indonesia

Coba deh cek blognya Kaesang ‘misterkacang.blogspot.co.id’ ...

Walaupun putra Presiden, Kaesang tetap memakai domain website biasa dan umum (.blogspot.com). Padahal kalau dipikir-pikir bisa saja minta tolong untuk dibuatkan domain website (.com atau .id) saja. Bahasa yang digunakannya pun santai, apa adanya, tidak dibuat-buat, bahkan tidak jaim. Bahkan lebih mirip blognya Raditya Dika.

4. Mereka juga tidak jaim untuk menyatakan minat pada salah satu grup musik atau band. Tidak terkecuali… JKT48

Kaesang, putra ketiga Pak Jokowi yang berusia 21 tahun Desember lalu dan tentunya yang paling muda. Ternyata memiliki kesamaan dengan Pak Jokowi, Kaesang juga suka terhadap musik. Tapi bedanya, Pak Jokowi lebih suka pada aliran musik metal, sedangkan Kaesang seperti anak muda lainnya menyukai grup musik JKT48. Bahkan, Kaesang juga pernah datang ke Theater JKT48 dan memiliki member idola. Kaesang tidak pernah merasa malu atau kampungan, karena menyukai sesuatu tidak harus disembunyikan.

5. Meskipun masih muda, mereka sudah paham bahwa jualan martabak lebih baik daripada minta saham

Gibran memiliki usaha martabak manis ‘Markobar’. Usahanya ini dirintis dari nol, dan sekarang sudah mulai menghasilkan laba dan sudah banyak cabangnya. Bahkan Gibran juga memiliki usaha-usaha lain. Padahal tak banyak putra presiden yang benar-benar mau jualan dengan susah payah dan mulai dari bawah. Mending minta saham ...

Tak hanya Presiden saja, tetapi yang menjadi putra Presiden pun memang ada lika likunya. Tak semuanya enak dan pasti ada tidak enaknya. Tergantung bagaimana mereka menjalaninya. Cara hidup ala kedua putra Pak Jokowi ini (Gibran dan Kaesang), bisa dijadikan contoh dalam menghadapi cacian dan makian orang lain.