Mohon tunggu...
utamipusparahmayanti
utamipusparahmayanti Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa S1 Bahasa dan Kebudayaan Jepang Universitas Diponegoro

Suka mendengarkan musik, menonton film/anime, membaca buku/ komik, traveler.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa UNDIP KKN 2024/2025 Kenalkan Furoshiki Budaya Jepang Membungkus Barang Menggunakan Kain Bekas Untuk Mengurangi Pemakaian Plastik

2 Februari 2025   23:08 Diperbarui: 2 Februari 2025   22:16 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Melakukan Demonstrasi Furoshiki Sumber : Dokumen Pribadi KKN TIM I 2024/2025

 Desa Samborejo (26/01/2025) Universitas Diponegoro menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam rangka menjalankan program Tri Dharma perguruan tinggi yang terdiri dari pendidikan, penelitan, dan pengabdian masyarakat. Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro telah melaksanakan program kerja monodisiplin Penyuluhan membungkus benda dengan kain  Furoshiki ala Jepang untuk mengurangi penggunaan plastik. Program kerja dilaksanakan pada hari Jum'at tanggal 24 Januari 2025 di Sekretariat IPNU&IPPNU Desa Samborejo.

 Ketika berbelanja, kita sering kali menggunakan plastik sekali pakai untuk membungkus barang belanjaan, namun penggunaannya cenderung langsung dibuang ditambah lagi plastik sulit untuk diurai. Selain itu, kebiasaan membuang sampah sembarangan memperparah kerusakan lingkungan, menciptakan masalah lingkungan, dan menjadi tempat berkembangnya sumber penyakit seperti nyamuk dan tikus. Solusi untuk mencegah peningkatan jumlah sampah plastik dapat dilakukan dengan meminimalisir penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari, contohnya seperti saat berbelanja. Langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi permasalahan ini yaitu membiasakan untuk membawa tas belanja sendiri, mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai, dan memilih alternatif pengemasan yang lebih ramah lingkungan. Dengan demikian, kita dapat lebih bertanggung jawab terhadap pengolaan sampah dan berkerja sama untuk mengurangi dampak negatif plastik terhadap lingkungan serta mendorong gaya hidup yang lebih bersih.

Melakukan Demonstrasi Furoshiki Sumber : Dokumen Pribadi KKN TIM I 2024/2025
Melakukan Demonstrasi Furoshiki Sumber : Dokumen Pribadi KKN TIM I 2024/2025

Melihat hal tersebut, mahasiswa Utami Puspa Rahmayanti, mahasiswa dari program studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang, Universitas Diponegoro melakukan kegiatan penyuluhan tentang penggunaan furoshiki. Furoshiki merupakan sebuah istilah dari Jepang untuk kain dengan berbagai motif yang dapat dipakai untuk membungkus barang, barang, kado dan pakaian. Proses membungkusnya menggunakan berbagai teknik khusus sehingga hasil akhirnya memiliki bentuk yang cantik. Kegiatan penyuluhan ini dilakukan dengan cara mempresentasikan menggunakan power point dari pengertian furoshiki, sejarah furoshiki, manfaat, kelebihan, teknik-teknik, hingga contoh gambar furoshiki, setelah itu di demonstrasikan teknik-teknik furoshiki dan diikuti oleh para peserta, kemudian membagikan poster kepada perwakilan IPNU&IPPNU Desa Samborejo. Kegiatan mendapatkan respon positif salah satunya narasumber dari perwakilan IPPNU.

Pengenalan Furoshiki kepada remaja IPNU&IPPNU Sumber : Dokumen Pribadi KKN TIM I 2024/2025
Pengenalan Furoshiki kepada remaja IPNU&IPPNU Sumber : Dokumen Pribadi KKN TIM I 2024/2025

"Sudah bagus mba idenya karena dapat mengurangi sampah plastik untuk membungkus", ujar mba Ara salah satu perwakilan IPPNU. Kemudian ada juga tanggapan lain dari narasumber lain bernama mba Indy selaku ketua IPPNU "Ditengah maraknya penggunaan plastik sekali pakai dan kemasan sekali pakai , furoshiki dapat menjadi alternatif ramah lingkungan. pengguanaan kain untuk membungkus dan membawa barang bisa mengurangi kantong plastik dan kertas kado ,yang banyk berkontribusi pada sampah.Selain ramah lingkungan furoshiki juga menambah sentuhan estetika dalam kehidupan sehari-hari", ujarnya.

Mahasiswa memandang ini sebagai salah satu peluang untuk menjadi Program Kerja dan Ilmu yang dapat diajarkan serta dapat memperkenalkan budaya Jepang kepada masyarakat, selain itu juga sebagai salah satu cara untuk mengurangi penggunaan plastik dalam jangka waktu lama di lingkungan desa. Program Kerja ini menargetkan kelompok remaja IPNU&IPPNU Desa Samborejo, Kec. Tirto, Kab. Pekalongan yang akhirnya disetujui supaya dapat mengurangi sampah plastik.

Penulis : Utami Puspa Rahmayanti, Mahasiswa S1 Bahasa dan Kebudayaan Jepang UNDIP

Dosen Pembimbing Lapangan : Dr. Zulfaidah Ariany, S.T., M.T

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun