Best Practices Menggunakan Metode Star

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, Rendahnya Semangat belajar peserta didik untuk belajar pada mata pelajaran pembuatan pola dasar rok.

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah adalah - Situasi saat pembelajaran membuat pola dasar rok dimana rendahnya semangat belajar peserta didik atau siswa kurang mengikuti pembelajaran Membuat pola dasar rok. - Situasi saat pembelajaran membuat pola dasar rok yang kurang kondusif dimana siswa atau peserta didik kurang berminat saat mengikuti pembelajaran membuat pola dasar rok. - Jumlah siswa yang kurang memiliki keahlian dan keterampilan dalam menggambar sedikit. - Adanya siswa yang berbakat namun kurang percaya diri dalam menuangkan ide - Hasil penilaian pembuatan rok masih rendah,pembuatan pola masih manual. Sehingga praktik ini perlu diberikan karena guru memiliki peran dan tanggung jawab dalam kelancaran proses pembelajaran. Hal ini berkaitan dengan minat siswa dalam mendalami materi teori maupun atau materi prakteknya. Praktek pembelajaran ini perlu dibagikan khususnya saya sendiri untuk pembelajaran agar saya mampu meningkatkan kualitas saya dengan menerapkan model-model dan metode pembelajaran yang inovatif sehingga dapat berhasil dalam proses pembelajaran. Praktek ini juga dapat saya bagikan kepada teman sejawat yang mempunyai problem atau permasalahan yang sama untuk mengatasi permasalah pembelajaran. Disamping itu praktek ini penting juga dibagikan kepada rekan-rekan pendidik yang memiliki problem dan permasalahan yang sama. Peran saya dalam disini adalah saya sebagai pelaksana aksi atau tindakan dalam melaksanakan praktek pembelajaran yang inovatif dan dibantu oleh guru yang lain dalam proses pelaksanaannnya. Guru yang lain juga berperan sebagai pengamat pembelajaran. 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat...

Diharapkan guru mampu memberi motivasi ke siswa atau peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran khususnya pembelajaran membuat pola dasar rok. dan siswa diharapkan bisa berperan aktif,kreatif dan inovatif dalam pembelajaran pembelajaran membuat pola dasar rok. - Dalam proses ini tantangannya adalah: - Guru harus bisa merancang pembelajaran dengan baik. Guru harus mampu melakuakan pembelajaran yang aktif, kreatif, dan inovatif agar bisa dicontoh dan diterapkan oleh siswa atau peserta didik. - Dalam pembelajaran harus ada keterlibatan antara Guru, dan Siswa atau interaksi diantara keduanya. - Guru harus bisa memberikan arahan kepada siswa atau peserta didik untuk menentukan ketepan ukuran dalam pembuatan pola rok. - Guru belum memahami karakteristik masing-masing siswa atau peserta didik agar lebih mudah dalam penyampaian materi pembelajarannya. - Guru harus menggunakan Teknologi dalam pembuatan pola dasar rok karena memang teknologi di sekolah terbatas Guru belum menggunakan Aplikasi sebagai pendukung dalam pembelajaran pembuatan pola dasar rok. - Kurangnya sarana dan prasarana sehingga guru harus dapat menerapkan model dan metode pembelajaran yang inovatif sesuai dengan kondisi disekolahan. Guru harus bisa memanfaatkan lingkungan sekitar untuk membantu kelancaran proses pembelajaran. Guru mengajak peran aktif antara Orang tua, Siswa, Guru BK, Rekan sejawat, Waka Kurikulum dan juga Kepala Sekolah dalm tercapainya tujuan tersebut. 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini 

Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan diatas yang berkaitan dengan model pembelajaran saya menggunakan model Project Based Learning, metode diskusi media power point dengan sintak pertanyaan mendasar, mendesain perencanaan produk, menyusun jadwal pembuatan,memoitar keaktifan perkembangan proyek, menguji hasil, evaluasi pengalaman belajar. Dengan model dan metode ini membuat pembelajaran menjadi bermakna karena peserta didik menjadi aktif secara mandiri untuk memperoleh pengetahuannya sehingga pengetahuannya lebih tahan lama, melatih kemampuan bernalar, percaya diri. Disamping itu motivasi peserta didik untuk belajar menjadi meningkat terlihat dari antusias peserta didik dalam melakukan diskusi mereka saling bertanya dan menjawab , dalam pembelajaran tidak lagi main hp mereka menggunakan hp untuk mencari literasi. Diawal pelajaran dibuka dengan pertanyaan mendasar di akhir pembelajaran diberikan kuis di Quiziz yang sangat menarik yang membuat peserta didik antusias mengikuti. Strategi yang digunakan yaitu model dan metode pembelajaran yang dapat membuat siswa menjadi aktif dan menyenangkan sehingga dapat meningkatkan motivasi belajarnya. Prosesnya dalam pembelajaran guru menerapkan sintak-sintak dari model pembelajaran yang digunakan. Yang terlibat dalam pembelajaran ini yaitu saya sendiri sebagai guru, peserta didik berjumlah 15, ada dosen pembimbing dan guru pamong yang memberikan arahan dan motivasi, teman sejawab yang memberikan masukan dan saran didalam googlemeet dan ruang kalaborasi. Sumber daya materi yang dibutuhkan ada Leptop dan LCD untuk menampilkan Power Point dan kuis Quiziz, Kamera untuk merekam pelaksanaan kegiatan, Hp untuk mencari literatur, buku-buku yang relevan dengan materi pembelajaran 

Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut 

ampak dari aksi langkah-langkah yang dilakukan berdampak posistif dan hasilnya efektif yaitu siswa termotivasi mengikuti KBM membuat pola dasar rok dengan kondusif, aktif, kreatif, inovatif sesuai tujuan yang inggin dicapai. Meskipun sebelumnya siswa kurang responsif dalam mengikuti KBM Membuat pola dasar rok khususnya budaya literasi, dan dalam pencarian ide meskipun sudah diberikan literatur atau referensi- refernsi untuk menstimulus daya tanggap atau imajinasi mereka. - Dampak positif tersebut diantaranya yaitu siswa yang sebelumnya kurang berminat menjadi lebih berminat karena memahami materinya, siswa atau peserta didik jadi lebih bisa mengembangkan keterampilan atau bakatnya dalam menggambar atau mengeksplorasi garis. Siswa atau peserta didik Dampak dari aksi langkah-langkah yang dilakukan berdampak posistif dan hasilnya efektif yaitu siswa termotivasi mengikuti KBM Membuat Busana Custome Made dengan kondusif, aktif, kreatif, inovatif sesuai tujuan yang inggin dicapai. Meskipun sebelumnya siswa kurang responsif dalam mengikuti KBM Membuat pola dasar rok khususnya budaya literasi, dan dalam menentukan ukuran meskipun sudah diberikan literatur atau referensi- refernsi untuk menstimulus daya tanggap atau imajinasi mereka. - Dampak positif tersebut diantaranya yaitu siswa yang sebelumnya kurang berminat menjadi lebih berminat karena memahami materinya, siswa atau peserta didik jadi lebih bisa mengembangkan keterampilan atau bakatnya dalam menggambar atau mengeksplorasi garis. Siswa atau peserta didik yang berbakat lebih meningkat yang semula prosentasenya 60% berbakat dan 30% sedang, serta 10% kurang menjadi 85%berbakat dan 15% sedang dari 36 siswa. - Respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan sangat mendukung dan memberikan saran kalau bisa ditingkatkan kembali. - Faktor keberhasilan dari strategi yang dilakukan Kerjasama yang baik antara peserta didik atau siswa dengan guru dan pihak lain atau orang lain yang mendukung. - Pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut yaitu diharapkan, perseta didik dapat: 1. Menjelaskan pengertian Rok dengan benar 2. Menyebutkan jenis-jenis Rok dengan lengkap. 3. Menjelaskan fungsi Rok 4. Menyiapkan alat bahan membuat rok secara lengkap Hasil yang dicapai yaitu dengan Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas X TATA BUSANA siswa dapat meningkatkan minat dan kualitas pembelajarannya didalam Pelajaran Membuat pola dasar rok