Siang hari yang sejuk menjadi saksi. Sekian hari kau acuhkan aku, kau diamkan aku dan menghilang, Kau ingin bertemu dengan ku malam ini. Berputar. Dalam pusarannya aku terhisap. Dalam pusarannya aku menunggumu, menunggumu. Menunggu sambil berharap sepenuh jiwa agar penantianku tidaklah sia-sia dilalap waktu.
Ku senandungkan sisa lagu tadi. Lagu yang telah memberikan sejuta memori di kepala ku. Di akhir pekan , di bawah pohon rindang, di depan danau yang sejuk, yang masih menyisahkan lagi banyak pertanyaan.
“And the way you smile at me,Yes I remember”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H