Mohon tunggu...
Camelia Utami
Camelia Utami Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jangan Berikan Leher Kalian Secara Gratis kepada PKI

9 Februari 2017   05:39 Diperbarui: 9 Februari 2017   06:29 1409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: politiktoday.com

“Lho ternyata tidak ada yang mau mogok,” kata Sarwo dengan tersenyum. “Kalau begitu jalankan kereta api.”

Walhasil, para buruh itu pun bergerak menuju posnya masing-masing. Pemogokan usai. Kereta pun melaju kembali.

Menarik Hati Rakyat

Untuk menekan psikologi para pendukung PKI, pasukan RPKAD kerap melakukan show of force di Jawa Tengah. Biasanya, pasukan RPKAD melakukan konvoi keliling kota dengan panser dan puluhan truk. Masyarakat yang semula takut berbalik menyambut karena konvoi tersebut diiringi dengan aksi para prajurit melambai-lambaikan tangan dengan ramah. Melihat dukungan rakyat kepada pasukan RPKAD, nyali para anggota dan simpatisan PKI langsung menciut.

Selain konvoi, untuk manarik dukungan rakyat agar berani melawan PKI, Sarwo juga kerap berorasi di rapat-rapat umum. Pada suatu hari, Sarwo pernah berorasi di depan ribuan massa. Dialognya, kira-kira begini.

“Siapa yang bersedia dipotong lehernya dibayar seribu rupiah?” teriak Sarwo.

Massa terbungkam.

“Sepuluh ribu rupiah?”  

Massa masih bungkam.

“Seratus ribu? Sejuta? Sepuluh juta?” kejar Sarwo terus.

Melihat massa rakyat tetap terbungkam, Sarwo baru menderaskan maksud pertanyannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun