Setidaknya ada empat hal, yaitu
- Membina Spriritual Quotient, anggota tim akan berusaha menjadi jujur
- Membina Emotional Quotient, anggota tim akan memiliki responsible
- Membina Intellectual Quotient, anggota tim akan menjadi Unique, atau memiliki keahlian atau ciri khas tertentu yang dibutuhkan oleh perusahaan atau organisasi
- Membina Physical Quotient, anggota tim akan memiliki ketangguhan, sakrifice dan menguasai teknologi.
6. A Leader is the Motivator
Seorang bijak mengatakan, "leading is more important than managing." Yang artinya mengarahkan akan lebih efektif apabila seorang pemimpin memiliki daya motivasi yang tinggi. Memotivasi orang bukan dengan perkataan saja, melainkan dengan perbuatan. Jika seorang pemimpin melakukan terlebih dahulu dan menjadi cermin kepribadiannya maka ini akan menjadi sumber pengaruh kepada orang-orang yang dipimpinnya.
Memotivasi dengan perkataan dan perbuatan akan menjadi teladan bagi orang-orang yang dipimpinnya. Dalam memotivasi ini selalu diupayakan bukan dengan mengatur. Dalam hal-hal tertentu mengatur sah-sah saja, tetapi memotivasi kepada anggotanya tentu jauh lebih efektif .
7. Sharing Leadership
Skill  ini akan sangat efektif. Seorang pemimpin bukan menguasai tetapi melayani orang yang dipimpinnya. Maksudnya seorang pemimpin harus memberikan perhatian kepada anggotanya. Memberikan empati dengan menanyakan kabar keluarga misalnya, memperhatikan kesehatannnya, tentunya dengan tetap memperhatikan etika dan aturan dalam teamwork tersebut.
Pada zaman dahulu terdapat pemimpin yang luarbiasa, bernama Umar bin Khottob, ia sendiri yang memikul sekarung gandum dan mengantarkan kepada keluarga yang miskin.
8. Menjalin "Win Win Orientation"
Maksudnya adalah seorang pemimpin memiliki kemampuan menghubungkan organisasi atau perusahaannya dengan individu. Hal ini akan membangun kekuatan teamwork.Â
Ciri khas Win win Orientation adalah mencari manfaat bersama, saling bekerjasama , menghindari persaingan.Seorang pemimpin harus lebih banyak mendengarkan secara empatik, berani, jujur dalam berkomunikasi, Â bersikap adil, menghargai kebaikan orang lain dan mengembangkan potensinya, memberikan perhatian pada hal-hal positif, dan senantiasa memberi umpan balik yang konstruktif pada bidang-bidang yang memerlukan perbaikan.
9. Kemampuan Evaluating