Mohon tunggu...
Wahyu Fajar
Wahyu Fajar Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pemimpin Masa Depan: Kreatif dan Inovatif

30 Mei 2016   14:39 Diperbarui: 30 Mei 2016   14:51 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kota Makassar di dunia internasional makin berkilau. Setelah mengadakan pertemuan wali kota se-ASEAN dalam acara Asean Mayor Forum (AMF) September tahun lalu, nama “Kota Daeng” ini menjadi incaran negara-negara sahabat untuk berinvestasi. Letak yang strategis, potensi wisata yang menjanjikan, serta hubungan baik yang terjalin oleh dunia internasional adalah alasan mengapa Kota Makassar menjadi salah satu incaran investor.

Namun, Makassar seperti sekarang ini bukan terjadi secara alamiah tapi dirancang melalui program-program konkret, kreatif, dan inovativ. Sosok Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto diyakini adalah “otak” utama dalam pembangunan Kota Makassar yang bertaraf dunia. pria yang akrab disapa Danny ini memang diakui kehebatannya baik di dalam maupun luar negeri karena Makassar saat ini memiki CV yang mentereng semenjak ditanganinya.

Danny yang merupakan seoarang arsitek yang menginisasi banyak program kreatif, salah satunya adalah membuat program Bank Sampah yang bekerja sama dengan Kemenkop dan UKM dan sudah diresmikan oleh Wakil Presiden Jusuff Kalla. Bank Sampah ini adalah salah satu program unggulan Makassar yang “menyulap” sampah menjadi mata pencaharian warga dengan menjadikan pengelolanya sebagai UMKM.

Selain mengembangkan potensi ekonomi, Danny juga membenahi sistem birokrasi di setiap dinas Kota Makassar. Danny pun tak segan memecat bawahannya yang memang bekerja tidak becus dalam menjalankan tugasnya melayani warga. Selain itu, Danny juga mengajak warganya untuk peduli terhadap lingkungan dan koperatif dalam menjalankan program-program Pemkot Makassar.

Alhasil, dengan banyaknya program kreatif dan birokrat yang bersih membuat warga Makassar dimanja pelayanan publik yang memiliki standart internasional. Salah satunya adalah program Homecare, yaitu program mobil ambulance yang siap melakukan pertolongan pertama dan mengantar warga yang sakit 24 jam.

Melihat sepak terjang seorang Danny, kita tentu teringat akan sosok Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang biasa disapa Ahok. Mantan Bupati Belitong Timur ini disebut sebagai pemimpim idola masyarakat saat ini karena aksi nyata yang telah dibuatnya di ibu kota. Meskipun memiliki prestasi mentereng, Ahok tidak segan mengakui kepala daerah lain, salah satunya Danny Pomanto. Ahok memuji Danny yang berhasil membuat Makassar menjadi kota yang memiliki iklim investasi terbaik di Indonesia.

“Makassar adalah satu kota di Indonesia sebagai the best investment city," kata Ahok seperti dilansir okezone.com.

Ahok mengatakan kota Makassar telah menerapkan Makassar Public Private Partnership yang dapat meningkatkan kedatangan para investor untuk berinvestasi di tempat itu.

Baik Danny maupun Ahok adalah sosok pemimpin pekerja keras yang mengedepankan kepentingan warga dibanding kepentingan golongan dan pribadi. Bukan tidak mungkin nasib masa depan Indonesia berada di tangan mereka dunia. Danny yang lihai dalam berdiplomasi dengan negara lain, sementara Ahok tegas memerangi korupsi dan sukses “membereskan” PNS malas di lingkungan Pemprov DKI.

Mungkin masih banyak pemimpin lain di Indonesia yang memiliki potensi luar biasa dalam membangun negeri ini. Dukungan masyarakat untuk model pemimpin seperti Danny dan Ahok pastinya diperlukan untuk menyukseskan program-program kreatid dan inovatif yang telah diusung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun