Mohon tunggu...
Uswatun Khasanah
Uswatun Khasanah Mohon Tunggu... -

uin sunan kalijaga ,ilmu komunikasi,2015

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Banjir Bandang Terjadi di Tanah Lahirku

15 Desember 2015   15:18 Diperbarui: 15 Desember 2015   16:07 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Banjir merupakan masalah yang mengganggu warga pati setiap tahunnya.Banjir menerjang beberapa desa yang ada di Kabupaten Pati, Jawa Tengah,beberapa diantaranya desa talun ,desa sumbersari ,Banjir merusak beberapa fasilitas sekolah. Bahkan, pelaksanaan ujian tingkat sekolah harus mundur beberapa jam.tak hanya itu saja,banjir ini merusak beberapa lahan sawah yang ada diwilayah kayen sendiri. Kondisi itu terjadi di MTs An Najah Wali Songo di Kayan, Pati, Selasa 15 Desember. Para siswa dan guru gotong royong membersihkan lumpur akibat banjir yang menerjang Senin malam 14 Desember 2015. "Lumpurnya tebal, bisa sampai satu meter.

Semua anak bersih-bersih," kata salah satu siswa, Riska Nurmayanti sambil membuang mengeruk lumpur di kelas. Wakil Kepala MTs An Najah Walisongo Muhammad Najib mengatakan sejumlah fasilitas sekolah rusak. Seperti ruang kantor sekolah dan perpustakaan. Selain itu, banyak buku yang rusak dan soal-soal ujian sekolah terendam banjir. "Jadinya, ujian sekolah terpaksa mundur beberapa jam," katanya. Meski dalam kondisi kotor, ujian sekolah setingkat Mts tetap dilaksanakan. Namun, ujian sempat molor dua jam lebih, dari jadwal semula pukul 7.30 WIB diundur menjadi pukul 9.00 WIB.


Semalam, Desa Kayan, Trikoyo, dan Desa Sumber Sari, Kecamatan Kayan diterjang banjir hingga ketinggian satu meter. Banjir sempat membuat jalur utama Pati-Purwodadi lumpuh total. Kendati tidak sampai melumpuhkan aktivitas warga, tetapi tumpukan lumpur tersebut sempat mengganggu aktivitas penduduk setempat. banjir bandang setinggi 70 cm semalam melanda kawasan RSUD Kayen, Alun-alun Kayen hingga melumpuhkan jalur Pati-Purwodadi dalam beberapa jam. “Ini banjirnya gede, setinggi di atas lutut orang dewasa.

Hampir semua daerah di Kayen dikepung banjir. Jalur menuju Sukolilo lumpuh dalam beberapa jam hingga menyebabkan macet,” kata Asrul. Dari pantauan MuriaNewsCom di lapangan, lumpur pekat yang disebabkan banjir bandang membekas di sejumlah sekolah. "Banjir bandang, hanya dalam hitungan jam. Desa yang diterjang banjir adalah Desa Sukolilo, Desa Kedung Winong, dan Desa Baturejo," kata temen saya ,agung.



Banjir bandang berasal dari limpahan Sungai Jeratun yang tak mampu menampung aliran air karena hujan deras yang mengguyur Kota Pati selama satu jam. "Tidak ada korban jiwa. Alhamdulillah, banjir di Sukolilo sudah surut. Air hanya lewat," Hujan deras yang mengguyur daerah Pati, Jawa Tengah, mengakibatkan air sungai meluap hingga terjadi banjir bandang. Bahkan, ruas jalan penghubung Pati-Purwodadi masih lumpuh akibat terendam banjir setinggi 70 sentimeter. Menurutnya, air tersebut akan cepat surut, sebagaimana banjir bandang yang menerjang tiga desa di Pati. "Diperkirakan 2-3 jam air baru surut dan jalan bisa dilalui," ungkapnya. Dia menambahkan, banjir bandang itu menyisakan material lumpur di permukiman dan jalan.


"Saat ini tersisa lumpur dan lain-lain. Saat ini tengah diupayakan pembersihan akses jalan tagana dan relawan lainnya," cetusnya Hujan deras disertai banjir bandang yang melanda sejumlah daerah di Kecamatan Kayen, Pati, Senin malam menyebabkan sejumlah rumah warga rusak dan beberapa tanggul jebol. Banyak masyarakat yang masih trauma,masyarakat ketakutan kalau banjirnya separah tahun 2013.Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana BPBD Pati Sunarto mengatakan, pintu rumah semi permanen milik Mohamad Soleh, warga Dukuh Sompok, Desa Kayen, Pati jebol diterjang banjir.

Sejumlah tanggul juga ditemukan dalam keadaan jebol, seperti di Desa Brati, Kayen dan Desa Angkatan Lor, Kecamatan Tambakromo. Banjir bandang juga melanda kawasan Desa Gunungpanti, Kecamatan Winong. “Semalam, ada dua banjir bandang yang melanda Pati bagian selatan, yaitu Kayen dan Winong. Untuk Kecamatan Sukolilo yang beberapa waktu lalu diterjang banjir bandang, saat ini dinyatakan aman,” Ia menambahkan, banjir masih disebabkan hal yang sama, yaitu curah hujan di kawasan Pegunungan Kendeng hingga menyebabkan air menggelontor di bawah yang mengakibatkan banjir bandang.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun