Mohon tunggu...
Uswatun Khasanah
Uswatun Khasanah Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis | Mahasiswa

Mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi, Universitas Terbuka

Selanjutnya

Tutup

Politik

Gencatan Senjata Israel-Gaza: Akhir Drama atau Awal Cerita Baru?

16 Januari 2025   20:12 Diperbarui: 16 Januari 2025   20:21 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dampak dan Tantangan

Jika kesepakatan ini berhasil dipertahankan, sejumlah dampak positif diharapkan akan terlihat, antara lain:  

- Pemulihan Kehidupan Warga Gaza: Dengan gencatan senjata, warga Gaza dapat mulai membangun kembali kehidupan mereka setelah bertahun-tahun hidup dalam situasi konflik.  

- Penurunan Ketegangan Regional: Stabilitas di Gaza dapat mengurangi risiko meluasnya konflik ke negara-negara lain di Timur Tengah.  

- Peluang Dialog Perdamaian: Kesepakatan ini membuka jalan untuk dialog yang lebih mendalam terkait solusi dua negara, yang telah lama menjadi harapan komunitas internasional.

Namun, tantangan besar juga mengintai. Salah satunya adalah potensi pelanggaran gencatan senjata oleh pihak-pihak tertentu yang tidak sepakat dengan perjanjian ini. Selain itu, ketidakpercayaan yang mendalam antara Israel dan Hamas dapat menjadi hambatan dalam upaya mencapai solusi jangka panjang.  

Reaksi Internasional

Kesepakatan gencatan senjata ini disambut dengan antusiasme oleh berbagai negara dan organisasi internasional. Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri, menyatakan dukungannya terhadap gencatan senjata ini dan mendorong semua pihak untuk menjaga komitmen mereka.  

"Indonesia selalu mendukung upaya perdamaian di Timur Tengah, termasuk perjuangan rakyat Palestina. Kami berharap kesepakatan ini dapat menjadi awal dari proses yang lebih inklusif dan berkelanjutan," ujar Menteri Luar Negeri Indonesia.

Sementara itu, negara-negara seperti Mesir dan Qatar yang berperan sebagai mediator utama dalam kesepakatan ini juga mendapat apresiasi dari berbagai pihak.  

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun