Mohon tunggu...
Uswatun kh
Uswatun kh Mohon Tunggu... Human Resources - Mahasiswa IAIN Jember

Jangan berfikir dan mengatakan kamu tidak punya waktu untuk menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Keberadaan Guru di Era Sekarang

4 Maret 2020   23:11 Diperbarui: 4 Maret 2020   23:16 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti yang kita ketahui di era sekarang  yang serba gital manusia tidak bisa lepas darinya bagaikan sebuah perangko dan surat. Dalam sebuah lembaga pendidikan seakan semua aktifitas guru tergantikan oleh yang namanya digital,  kita tidak bisa menghindar karena memang sudah zamannya dan jangan disamakan dengan era dulu jelas sudah sangat berbeda. 

Kalau melihat itu bagaimana keberadaan guru, seorang siswa yang ingin mengetahui sebuah pengetahuan hanya tinggal mencari digoogle hanya sekedar mencari semua bisa tanpa perlu sekolah tinggi-tinggi tetapi yang diharapkan sebenarnya dalam sebuah lembaga pendidikan  adalah siswa mampu mengamalkan value atau nilai-nilai dalam pengetahuan tersebut. 

Dalam pemanfaatan digital dalam sebuah lembaga pendidikan juga sangat besar,  karena memang segala kebutuhan pendidikan sangat mudah sekali diakses tanpa membutuhkan kurun waktu yang lama,  tapi beda lagi kalau penggunaanya melebihi kapasitas yang terjadi nantinya akan sulit mengakses.

Sebagai aktifis  akademisi semua dituntut untuk bisa memanfaatkan teknologi digital dengan sebaik mungkin karena memang mengikuti perkembangan zaman yang ada,  kalau kita menghindar dan tidak mau memanfaatkannya  maka dikatakan kurang up to date dan itu memang faktanya. 

Jadi meskipun sekarang  semua serba digital keberadaan guru tetap sangat dibutuhkan, melihat bahwa digital adalah hakikatnya adalah benda mati yang bisa saja melakukan kesalahan dan bagaimana ketika sudah terjadi kesalahan untuk membenarkan apakah tidak butuh campur tangan manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun