Kita sebagai bangsa Indonesia yang memiliki kecintaan atau rasa nasionalisme tentu tahu Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dari 5 sila itulah kemudian di buat berbagai macam undang-undang dan peraturan. Semua undang-undang dan peraturan tidak boleh menyalahi pancasila.
Pancasila adalah 5 aturan dasar yang di buat atau di jarang oleh manusia, jadi Pancasila bukan ajaran agama baru atau ajaran aliran kepercayaan baru, akan tetapi inti pancasila tidak menyelisihi ajaran  agama. Inti pancasila adalah untuk kebaikan dan kesejahteraan rakyat Indonesia yang di ridhoi tuhan.
Pancasila lahir setelah bangsa Indonesia di jajah bangsa asing lebih dari tiga setengah abad. Pada saat penjajahan Jepang, bangsa Indonesia mendapat janji akan di beri kemerdekaan. Janji tersebut di berikan oleh jepang tidak lain agar rakyat Indonesia membantu tentara jepang berperang melawan tentara sekutu. Janji ini di ucapkan oleh Perdana Menteri Kaiso pada tanggal 7 September 1944.Â
Rakyat Indonesia terus mendesak agar di berikan kemerdekaan sehingga pada tanggal 29 April 1945. Jepang memberikan janji kemerdekaan yang kedua kepada bangsa Indonesia yaitu janji kemerdekaan tanpa syarat yang di tuangkan dalam maklumat Gunseikan ( pembesar tertinggi sipil dari pemerintah militer Jepang di Jawa dan Madura ) Dalam maklumat tersebut sekaligus di muat dasar pembentukan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Tugas bandan ini adalah menyelidiki dan mengumpulkan usul-usul untuk  selanjutnya dikemukakan kepada pemerintah Jepang untuk dapat di pertimbangkan bagi kemerdekaan Indonesia.
Keanggotaan badan ini di lantik pada tanggal 28 mei 1945, dan mengadakan sidang pertama pada tanggal 29 mei s/d 1 Juni 1945. Dalam sidang tersebut yang di bicarakan khusus mengenai dasar negara untuk Indonesia merdeka nanti. Pada sidang pertama tersebut dua tokoh membahas dan mengusulkan dasar negara yaitu Muhammad Yamin dan Ir. Soekarno.
 Tanggal 29 mei 1945 Muhammad Yamin mengajukan usul mengenai calon dasar negara secara lisan yang terdiri atas lima hal, yaitu :
1. Peri kebangsaanÂ
2. Peri kemanusiaanÂ
3. Peri ketuhananÂ
4. Peri kerakyatanÂ
5. Kesejahteraan RakyatÂ
Selain secara lisan M.Yamin juga mengajukan usul secara tertulis
1. Ketuhanan Yang Maha EsaÂ
2. Persatuan indonesiaÂ
3. Rasa kemanusiaan yang adil dan beradabÂ
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat         kebijaksanaan dalam.                           permusyatawatan/perwakilan
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat. Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â IndonesiaÂ
Kemudian pada tanggal 1 Juni 1945 Ir. Soekarno (Bung Karno) Â mengajukan usul mengenai calon dasar negara yaituÂ
1. Nasionalisme (kebangsaan indonesia)
2. Internasionalisme (perikemanusiaan)
3. Mufakat atau Demokrat
4. Kesejahteraan SosialÂ
5. Ketuhanan yang BerkebudayaanÂ
Kelima hal ini oleh bung karno di beri nama Pancasila lebih lanjut Bung Karno mengemukakan bahwa kelima sila tersebut dapat di keras menjadi trisila yaitu
1. Sosio nalismeÂ
2. Sosio demokrasi
3. KetuhananÂ
Selanjutnya oleh bung Karno tiga hal tersebut masih bisa di peras lagi menjadi ekasila yaitu gotong royongÂ
HARI LAHIRNYA PANCASILA ADALAH TANGGAL 1 JUNI 1945
Dari uraian di atas maka dapat di ambil kesimpulan bahwa Pancasila sebagai dasar negara Indonesia lahir pada tanggal 1 Juni 1945 yang di bidangi oleh Muhammad Yamin dan Ir. Soekarno. Pancasila di jadikan sebagai dasar negara sekaligus ideologi kebangsaan bagi rakyat Indonesia. Untuk lebih memberikan kefahaman tentang Pancasila maka di terjemahkan ke dalam butir-butir Pancasila sebagai berikut:
1. Ketuhanan Yang Maha EsaÂ
  •Bangsa indonesia menyatakan kepercayaan     dan ketakwaannya terhadap Tuhan Yang.       Maha Esa.
  • Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan        Yang Maha Esa adalah masalah yang.            menyangkut hubungan pribadi manusia         dengan Tuhan Yang Maha Esa.
  • mengembangkan sikap menghormati dan      bekerjasama antara pemeluk agama dengan    penganut kepercayaan yang berbeda-beda      terhadap Tuhan Yang Maha EsaÂ
2. Kemanusiaan yang adil dan beradabÂ
  • Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaanÂ
  • Berani membela kebenaran dan keadilanÂ
 • gemar melakukan kegiatan kemanusiaanÂ
3. Persatuan IndonesiaÂ
  • sanggup dan rela berkorban untuk              kepentingan negara dan bangsa apabila di      perlukanÂ
  • memajukan pergaulan demi persatuan dan      kesatuan bangsaÂ
  • mengembangkan persatuan Indonesia atas     dasar Bhineka Tunggal IkaÂ
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat.        kebijaksanaan dalam permusyatawatan        perwakilanÂ
  • memberikan kepercayaan kepada wakil-        wakil yang dipercaya untuk melaksanakan      permusyawaratanÂ
  • musyawarah di lakukan dengan akal sehat      dan sesuai dengan hati nurani yang luhurÂ
 • di dalam musyawarah di utamakan             kepentingan bersama di atas kepentingan      pribadi dan golonganÂ
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat. Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â IndonesiaÂ
  • suka menghargai hasil karya orang lain         yang bermanfaat demi kemajuan dan           kebersamaan bersamaÂ
  • tidak menggunakan hak milik untuk            bertentangan dengan atau merugikan           kepentingan umumÂ
  •  mengembangkan perbuatan yang luhur         yang mencerminkan sikap dan suasana          kekeluargaan dan kegotongroyonganÂ
 • suka memberi pertolongan kepada orang       lain agar dapat berdiri sendiri
MAKNA SIMBOL-SIMBOL PADA BURUNG GARUDAÂ
1. Jumlah bulu
Jumlah bulu melambangkan hari proklamasi kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 antara lain:
 ∆ sayap burung Garuda mempunyai 17 buluÂ
 ∆ ekor burung Garuda mempunyai 8 buluÂ
 ∆ bulu di bawah perisai mempunyai 19 buluÂ
 ∆ bulu di leher mempunyai 45 buluÂ
2. Lambang perisaiÂ
 Di dada burung Garuda terdapat sebuah         perisai. Dalam perisa tersebut terdapat 5        gambar yang melambangkan pancasila, yaitu:
 ∆ Bintang melambangkan sila ke 1, Ketuhanan    Yang Maha Esa Â
 ∆ Rantai baja melambangkan sila ke 2,            Kemanusiaan yang Adil dan BeradabÂ
 ∆ Pohon beringin melambangkan sila ke 3,       Persatuan IndonesiaÂ
 ∆ Kepala banteng melambangkan sila ke 4,       kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat.         kebijaksanaan dalam permusyawaratan         perwakilanÂ
 ∆ padi dan kapas melambangkan sila ke 5,        keadilan Sosial bagi seluruh rakyat              Indonesia
Garis tebal melintang pada perisai yang terdapat di dada burung Garuda melambangkan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia di lalui oleh garis khatulistiwa.
3. Pita pada kaki burung GarudaÂ
Kaki burung Garuda mencengkram erat sebuah pita yang melengkung keatas dimana terdapat tulisan "Bhineka Tunggal Ika". Bhineka Tunggal Ika merupakan sebuah kalimat yang di ambil dari buku Sutasoma karangan Empu Tantular seorang pujangga besar di zaman kerajaan Majapahit. Bhineka Tunggal Ika mempunyai arti " Berbeda-beda tetapi tetap satu jua" yang maksudnya adalah bahwa biarpun Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri dari berbagai suku bangsa, kesenian, bahasa, adat, dan agama tetapi merupakan satu bangsa dengan satu kebudayaan, satu bangsa dan satu negara yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia. Burung Garuda Pancasila sebagai lambang negara di tetapkan sebagai lambang negara dalam peraturan pemerintah No. 66 tahun 1951 tanggal 17 Oktober 1951. Sedangkan penggunaan burung Garuda pancasila sebagai lambang negara di atur dalam peraturan pemerintah No. 43 tahun 1958.
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI