Mohon tunggu...
Siti Uswatun Hasanah
Siti Uswatun Hasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

membaca dan menonton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Bagi Generasi Muda di Era Globalisasi

23 Oktober 2024   00:05 Diperbarui: 23 Oktober 2024   00:29 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

     Pancasila merupakan dasar sekaligus ideologi bangsa yang menerapkan prinsip-prinsip dalam kehidupan bernegara. Pancasila yang ada dalam pembukaan UUD 1945 dan pasal-pasal yang telah di uraikan, mempunyai arti bahwa nilai-nilai yang terdapat dalam Pancasila menjadi nilai yang mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara, baik dalam bidang hukum, pendidikan, budaya, politik, masyarakat dan masih banyak bidang yang sama lainnya. Nilai-Nilai yang tercantum dalam Pancasila antara lain terdapat nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan serta keadilan. Kelima nilai itu merupakan satu kesatuan yang utuh. 

     Dalam kehidupan kenegaraan, perwujudan nilai Pancasila harus nampak dalam peraturan perundangan yang berlaku, karena dengan nampaknya hal tersebut, dapat menuntun dan bersikap sesuai dengan peraturan yang sudah di sesuaikan Pancasila. Pembelajaran budaya serta kepribadian bangsa mempunyai tujuan yaitu untuk mempersiapkan masyarakat menjadi baik  mempunyai kemampua untuk megimplementasikan dan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupannya selaku warga negara.

     Pancasila selaku sistem filsafat, mempunyai dasar ontologis dasar epistemologis serta dasar aksiogis, yang mana  dasar -dasar itu menjadi  pembeda dengan sistem filsafat lain. Notonagoro menyatakan bahwa dasar hakekat ontologis Pancasila adalah manusia, sebab manusia merupakan subjek hukum pokok dari Pancasila. Pancasila selaku filsafat bangsa sudah di pilih melalui perenungan yang dalam oleh  the goinding fathers bangsa indonesia oleh karena itu, kepercayaan terhadap Pancasila ialah pangkal kebenaran buat dapat memahami eksistensi bangsa 

        Dalam Pancasila juga terkandung beberapa nilai antara lain nilai vital, nilai meterial, nilai keindahan, nilai kebenaran, nilai kebaikan, atau, nilai kesucian. Darmodiharjo dan Sidarta menyatakan dalam tulisan Hadiwijono bahwa Pancasila itu memiliki nilai  secara harmonis dan sistematis, yang di awali dari sila pertama,  yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai dasar, sampai dengan sila ke lima, yaitu Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia 

     Dalam era digital, bangsa Indonesia harus mulai melakukan berbagai terobosan baru dalam semua bidang. Sebagai generasi muda Bangsa Indonesia harus mampu memanfaatkan era digital ini dengan semaksimal mungkin, sehingga tidak ada lagi  generasi muda yang terprovokasi oleh arus dari luar. Generasi muda merupakan generasi yang memiliki kemampuan,semangat tinggi dan  memiliki wawasan yang lebih luas untuk mengembangkan dan memajukan  negara. Untuk mencapai sebuah revolusi bagi suatu bangsa  butuh generasi muda yang mampu mengubah bangsa indonesia untuk lebih maju namun harus tetap berpegang  pada dasar negara yaitu Pancasila, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Generasi muda yang baik adalah generasi pemuda yang tumbuh berkembang menjadi seorang pribadi yang unggul dan mandiri dalam melaksanakan tugasnya.

         Pada era saat ini banyak generasi muda yang moralnya sudah rusak karena beberapa hal yang memengaruhi mereka. Diantaranya seperti dampak buruk dari globalisasi, salah pergaulan, pengaruh digital yang semakin canggih, narkoba, serta masih banyak lagi hal-hal negatif yang memengaruhi moral generasi muda.  Jika dilihat dari kasus tersebut, sangat memprihatinkan dan butuh atensi yang lebih khusus untuk generasi muda. 

         Tantangan yang di hadapi oleh negara saat ini adalah adanya perbedaan berbagai paham yang kurang sesuai dengan nilai-nila ideologi Pancasila. Kondisi seperti ini menjadikan adanya dialektik di dalam warga negara, perihal tersebut di pengaruhi oleh kurangnya pemahaman dan kesadaran akan nilai-nilai Pancasila serta, dapat di pengaruhi oleh keadaan daerah. Keadaan daerah ini meliputi pola fikir, sikap, perilaku yang kurang baikbaik dengan nilai-nilai Pancasila. Untuk itu perlu adanya perubahan-perubahan supaya generasi penerus nantinya mempunyai akhlak serta moral yang lebih baik dengan cara mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman hidup bangsa.

Pancasila sebagai Dasar Negara 

             Pancasila sebagai dasar negara memiliki arti bahwa nilai-nilai yang tercantum dalam Pancasila wajib menjadi pedoman atupun landasan dalam membentuk serta menyelenggarakan negara. Menurut Muzayin adanya Pancasila, perpecahan bangsa akan lebih mudah di hindari sebab pemikiran Pancasila ini juga bertumpu pada pola hidup yang pada atas keseimbangan, keselarasan, dan keserasian, sehingga berbagai perbandingan dapat di bina menjadi pola kehidupan yang bermacam-macam dalam satu keseragaman yang kuat. 

             Pancasila juga memberikan arahan tentang hukum yang lebih baik lagi dengan berlandaskan pada nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan serta keadilan. Dengan adanya peraturan yang berlandaskan pada nilai-nilai tersebut maka diharapkan bahwa warga negara bisa memahami serta melakukan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari

Makna Pancasila sebagai Ideologi

           Makna Pancasila sebagai ideologi adalah cita-cita yang ingin di capai suatu bangsa. Ideologi menurut Ubaidillah mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses memelihara integritas nasional, terutama di negara berkembang, seperti indonesia sendiri. Ideologi negara lain  ideologi bangsa dapat di katakan sebagai suatu pemikiran yang sangat mendalam, serta di yakini kebenarannya oleh suatu bangsa buat mempersatukan gerak langkah suatu kelompok, kalangan serta buat memperasatukan diri guna dalam kehidupan politik.

Tujuan politik sesuatu negara dalam mewujudkan tujuan nasional negara. Pancasila pada  hakikatnya bukan hanya sekedar hasil perenungan saja, tetapi Pancasila di angkat atas nilai-nilai adat istiadat, nilai-nilai kebudayaan, dan nilai religius yang ada dalam pemikiran hidup masyarakat indonesia. . Semboyan Bhineka Tunggal Ika dalam  Pancasila di terapkan untuk warga negara indonesia dalam kesatuan yang utuh yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebab Pancasila sebagai  suatu pandangan hidup nasional yang menanggulangi faham perseorangan, kalangan, suku bangsa serta agama.

Nikai-Nilai yang Terkandung dalam Pancasila 

1. Sila Pertama Ketuhanan Yang Maha Esa 

Pada sila pertama ini, bahwasanya Bangsa Indonesia itu adalah Negara yang  monotheisme yaitu, percaya akan adanya Tuhan yang satu, atau bisa di sebut juga bahwa indonesia itu berlandaskan dengan agama 

2. Sila Kedua Kemanusiaan yang Adil dan dan           Beradab 

Dalam sila ini negara harus menjunjung tinggi nilai-nilai harkat dad martabat manusia sebagai makhluk yang beradab. Sila kedua dalam Pancasila ini mengandung suatu nilai kesadaran terhadap moral dan tingkah laku manusia yang didasarkan pada norma -norma dan kebudayaan, baik terhadap diri sendiri, terhadap sesama manusia maupun terhadap lingkungan. 

3. Sila ketiga Persatuan Indonesia 

Manusia pada dasarnya sebagi makhluk individu dan makhluk sosial. Untuk itu, manusia memiliki perbedaan. Perbedaan itu diantaranya ada perbedaan suku, ras, golongan, maupun agama. Jika dilihat dari perbedaan yang sangat beragam maka, negara kita mengaitkan diri dalam suatu kesatuan yaitu dalam semboyan "Bhineka Tunggal Ika"

4. Sila Keempat Kerakyatan yang Dipimpin               oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam                           Permusyawaratan Perwakilan 

Negara merupakan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Sehingga rakyat merupakan  asal mula kekuasaan negara 

5. Sial Kelima Keadilan Sosial Bagi Seluruh               Rakyat Indonesia 

Pada sila ini harus memiliki sikap adil di lingkungan masyarakat dan harus seimbang, tidak berat sebelah. Maksudnya adalah berusaha menjalankan hak dan kewajiban  sebagai warga Negara Indonesia  yang memiliki rasa tanggung jawab untuk ikit berperan  mencapai cita-cita negara bersama tanpa meniggalkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara. 

Implementasi pada nilai-nilai  Pancasila di era globalisasi bagi generasi muda bisa di terapkan mulai dari menumbuhkan sifat nasionalisme, sifat nasionalisme ini bisa di gali   pada saat ada momentum penting Negara Indonesia seperti pada peringatan sumpah pemuda, hati kemerdekaan, hari pahlawan, dan hari nasional lainnya. Implementasi nilai-nila Pancasila juga sebisa mungkin harus tetap di terapkan di kehidupan sehari-hari jangan sampai generasi muda acuh terhadap nilai-nilai Pancasila.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun