Adanya krisis keuangan dan segala problem yang berkaitan dengan kurangnya kemampuan dalam mengelola keuangan pribadi, menyadarkan kita betapa pentingnya literasi keuangan. juga di era modern ini yang penuh dengan kemudahan dan kompleksitas, literasi keuangan menjadi aspek yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan hidup. apa itu literasi keuangan ?
Literasi keuangan adalah pengetahuan, keyakinan dan keterampilan yang memengaruhi sikap dan perilaku untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan juga pengelolaan keuangan dalam mencapai kesejahteraan keuangan masyarakat.
    Salah satunya  yaitu dengan cara pengelolaan keuangan pribadi. kita harus bisa mengelola keuangan dengan baik, karna jika kita salah dalam mengelola keuangan hal ini akan berdampak pada kebutuhan di masa mendatang. Terutama para mahasiswa, biasanya sudah memiliki tujuan keuangan yang ingin di capai dan sudah memikirkan bagaimana caranya agar mendapatkan tujuan keuangannya.Â
Maka dari itu mahasiswa harus mampu dalam mengelola keuangan dengan baik, agar dapat mengambil keputusan yang terbaik  secara finansial. jika tidak melakukannya dengan baik maka akan mengakibatkan konsumsi yang irrasional dan cenderung tidak hemat.
    Dengan kemampuan manajemen keuangan yang baik dapat membantu mahasisawa memenuhi kebutuhannya dengan baik, menabung, berinvestasi, mengatasi kondisi darurat dan dapat menghindari hutang. Dengan begitu dapat membentuk karakter mahasiswa dan keterampilan hidup yang berguna seperti mandiri, bertanggung jawab, disiplin dan kreatif.
   Lalu, bagaimana cara menerapkan manajemen keuangan yang baik bagi mahasiswa ? di bawah ini merupakan beberapa cara yang bisa di terapkan oleh para mahasiswa.
1. Membuat anggaran
   Langkah pertama yaitu membuat anggaran, apa itu anggaran ? anggaran yaitu rencana pengeluaran dan pemasukan uang dalam periode tertentu. Untuk membuat anggaran mahasiswa perlu mencatat semua sumber pemasukan, setelah itu mahasiswa perlu menghitung selisih antara pemasukan dan pengeluaranya.
2. Proirotaskan kebutuhan daripada keinginan
   Mahasiswa perlu tahu membedakan mana yang kebutuhannya di bandingkan keinginannya. Sebab kebutuhan adalah sesuatu yang harus di penuhi demi bertahan hidup seperti makan dan minum. Sedangkan keinginan merupakan sesuatu yang hanya menambahkan kenyamanan atau kesenangan seperti baju dan liburan. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat daftar kebutuhan dan keinginan.
3. Hindari hutang
   Mahasiswa seharusnya menghindar dari hutang karna jika mereka mempunyai hutang dan tidak bisa membayarnya ia akan berakibat pada finansialnya, juga bisa menimbulkan stres misalnya.
   Itulah beberapa cara yang bisa di lakukan kamu para mahasiswa  dalam mengelola keuangannya. Bila menerapkannya dengan baik kamu dapat menjalankan perkuliahan dengan tenang teritama dari segi keuangan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H