Serba Serbi Kesan Selama Kuliah di Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Pendidikan adalah proses perkembangan kecakapan seorang individu dalam sikap dan perilaku bermasyarakat sosial di mana seseorang dipengaruhi oleh suatu lingkungan yang terorganisir seperti rumah ataupun sekolah-sekolah, sehingga dapat mencapai perkembangan diri dan kecakapan sosialnya (charter. V.good.) 

Institut Agama islam Syarifuddin (IAIS) awalnya  adalah sekolah tinggi ilmu tarbiyah Syarifuddin (STITS). Perubahan ini berdasarkan SK Departemen Agama RI No. Dj. II/07/2005 Tentang persetujuan pendirian STIT Syarifuddin dan ijin penyelenggaraan program studi pendidikan agama islam tanggal 18 februari 2005.

Namun seiring dengan perkembangan yang semakin cepat membuat stits  berubah menjadi stais pada tanggal 26 April 2010 berdasarkan keputusan Direktur Jenderal pendidikan Islam nomor DJ 1/200/2010 dengan membuka dua jurusan yaitu jurusan Tarbiyah program studi pai dan jurusan Syariah dengan program studi ekonomi syariah. 

Stai Syarifudin Wonorejo Lumajang merupakan satu-satunya lembaga pendidikan tinggi Islam swasta di Kabupaten Lumajang yang berciri khas kultur dan tradisi Pesantren sesuai dengan tuntutan agama Islam Ahlussunnah Wal Jamaah dan nilai-nilai luhur berbangsa Indonesia .

Oleh karena itu ke depan stai Syarifudin Lumajang harus selalu Intens mengembangkan dan merealisasi program-program strategis sedikitnya karena dua alasan pertama Karena keberadaan stay Syarifudin Lumajang harus selalu berkompetisi dengan sejumlah perguruan tinggi swasta di Lumajang, dengan cara lebih mengedepankan peningkatan mutu atau kualitas kedua pengembangan merupakan amanah para pendiri yang harus diwujudkan oleh semua warga aktivitas akademika khususnya pimpinan stay Syarifudin Lumajang lebih dari itu karena Secara geografis Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang bisa disebut sebagai pusat pengembangan Islam dari timur. 

Di institut agama Islam Syarifuddin memiliki dua sistem perkuliahan yang pertama yakni kelas reguler dan yang kedua yakni kelas khusus, apa perbedaan dari kedua kelas tersebut yakni kelas reguler merupakan kelas untuk yang baru lulus sekolah  tahun ini ataupun tahun kemarin, sedangkan untuk kelas khusus yakni kelas untuk mahasiswa yang rata-rata sudah bekerja dan memiliki kesibukan. adapun insitut agama Islam Syarifuddin Wonorejo Lumajang memiliki tiga fakultas yakni fakultas dakwah dan komunikasi Islam yang kedua fakultas bisnis dan ekonomi Islam yang terakhir yakni fakultas tarbiyah

Selain itu institut agama Islam Syarifuddin juga memiliki berbagai organisasi-organisasi ataupun UKM untuk kegiatan mahasiswa. 

Perkenalkan nama saya Uswatun Hasanah saya dulu bersekolah di SMA Islam gemukmas Jember. setelah lulus SMA tahun 2021 dulu saya tidak berpikiran berkuliah di institut agama Islam Syarifuddin karena saya adalah mahasiswa pindahan semester 3 di institut agama Islam Syarifuddin dulunya saya berkuliah di universitas agama Islam Al falah assuniyah kencong Jember karena pada waktu itu bertepatan dengan saya masih berada di pesantren dan saya kuliah di sana juga. 

Dan singkat cerita ada tuntutan yang mana saya harus berada di rumah untuk  bersama orang tua saya di Lumajang nah setelah saya pikir-pikir saya memutuskan untuk melanjutkan kuliah dengan cara pindah yakni setelah saya cari informasi mengenai kampus di Lumajang yang muncul adalah institut agama Islam Syarifudin yang mana adalah kampus Islam terbesar di Lumajang nah saat itu saya memutuskan untuk masuk pada institut agama Islam Syarifudin Wonorejo lumajang. 

Kenapa saya memiliki institut agama Islam Syarifudin?? karena kualitas dan fasilitas yang diberikan di institut agama Islam Syarifuddin tersebut sangatlah bagus nah yang dimaksud dengan fasilitas di sini bukan dinamakan fasilitas  dari sisi gedung dari sisi bangku ya...dari sisi tempat kita memang kalah dengan kampus-kampus yang lain akan tetapi institut agama Islam Syarifuddin ini termasuk sistem perkuliahan terfavorit di Lumajang yakni sering disebut dengan kampus Islam terbesar di Lumajang dan juga dosen-dosennya juga sangat berkualitas bagus dan baik walaupun dari segi gedung kita kalah akan tetapi apa yang diberikan oleh institut agama Islam Syarifuddin ini sepadan dengan kampus-kampus negeri yang lain yakni dari sisi ilmu dan dosennya. 

Nah jadi hal itulah yang membulatkan tekad saya untuk berani pindah atau meneruskan kuliah di institut agama Islam Syarifuddin waktu awal pertama daftar saya memilih jurusan bimbingan dan konseling pendidikan Islam dan saya juga melanjutkan di institut agama Islam Syarifuddin dengan jurusan bimbingan dan konseling Islam kenapa saya memiliki jurusan tersebut karena menurut saya jurusan ini adalah jurusan yang lumayan cocok pada diri saya yakni suka memberikan masukan kepada orang lain dan suka mendengarkan apa keluh kesah dari permasalahan teman-teman saya. dan juga dari akreditasi jurusan saya di ini termasuk bagus  jadi itulah alasannya juga sangat saya yakin masuk jurusan ini. 

Dan sekarang setelah liburan semester ganjil yang begitu lumayan lama menurut saya kesan saya selama kuliah di institut agama Islam Syarifudin saya sangat enjoy dengan perkuliahan di sini dari mulai mata kuliah dosen fasilitas baik ilmu terus teman-teman di sini juga baik dan yang paling penting materi yang diberikan dosen kepada mahasiswa sangat mudah dipelajari dan dipahami. singkat cerita saya menjalani perkuliahan semester 1 dan 4 selama perkuliahan tersebut saya mendapatkan dosen yang sangat top dan dosen-dosen tersebut memberikan materi kuliah yang mudah dipelajari serta dipahami oleh saya dan alhamdulillah setelah menjalani UAS selama  beberapa Minggu dan perjuangan nilai. 

Alhamdulillah nilai keluar dengan sangat memuaskan .menurut banyak orang berkata sesuai pengalamannya bahwa SMA dengan kuliah itu berbeda disitulah yang saya rasakan selama saya kuliah memang beda dengan SMA, dari mulai saat mata kuliah kita dituntut lebih bertanggung jawab dalam hal apapun serta harus inisiatif. sistem pengajarannya juga relatif singkat bisa lebih menghargai waktu juga. dan selama saya kuliah di sini saya mendapatkan banyak pengalaman dan wawasan mulai dari dosen maupun teman-teman saya di sini, dalam hal jadwal pun di kuliah apabila kita tidak ada kelas dikarenakan tanggal merah atau dosennya berhalangan  masuk maka diadakan kelas pengganti di hari lain ataupun dilaksanakan secara daring untuk di SMA tidak berlaku seperti itu. 

Mungkin sekian kesan dan pesan saya selama menjalani liburan dan kuliah yang kini sudah memasuki semester genap di institut agama Islam Syarifuddin saya harap bisa lulus dengan cepat dan mendapatkan nilai yang memuaskan nanti. mohon maaf bila ada kesalahan kata-kata dalam artikel saya ini semoga bermanfaat dan terima kasih