Mohon tunggu...
uswatun khasanah
uswatun khasanah Mohon Tunggu... -

impian yg hraus menjadi nyata

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Otoriter atau Demokrasi dalam Mengasuh Anak

16 April 2013   21:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:05 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak orang tua yang bingung harus menghadapi anaknya dengan cara apa, karna takut salah dalam mengajarkan. karena tipikal anak berbeda-beda saudara yang satu dengan saudara yang lainnya meski lahir dalam satu rahim ibu yang sama. Orang tua harus memahami benar-benar karakteristik anak mereka satu persatu agar tidak salah dalam bertindak. Tetapi apakah mereka harus di didik dengan aturan yang sama atau berbeda.

Mungkin tidak anak-anak diajarkan dengan cara yang berbeda-beda, apakah mereka tidak merasakan iri terhadap saudara mereka yang lainnya ataukah mereka harus di didik dengan ajaran yang sama meski karakter mereka berbeda-beda. ini menjadi PR terbesar untuk orang tua, dan untuk calon orang tua harus belajar dari sedini mungkin agar anak bisa tumbuh secara dewasa dengan baik.

Ajaran dengan cara Otoriter atau Demokrasi siapa saja bisa melakukannya, asalkan tahu betul apa resiko yang akan dihadapi dan manfaat yang akan dirasakan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun