Konvergensi media merupakan penggabungan antara media massa dan teknologi yang sedang berkembang akhir-akhir ini yang memiliki tujuan untuk mencapai sebuah tujuan bersama yaitu perkembangan.Â
Biasanya konvergensi media di arahkan pada perkembangan teknologi digital yang bisa mengarah pada konvergensi jaringan. Munculnya konvergensi media mengakibatkan media konvensional harus turut berkembang ke dalam jaringan internet untuk keberlangsungan dari bisnisnya dan mempertahankan eksistensinya dalam media.
Pasar media global muncul karena semakin berkembangnya teknologi digital. Media global disini adalah media yang semakin terus berkembang dan dibutuhkan oleh masyarakat.  Untuk membuat pelopor bisnis media di penjuru dunia melebarkan sayapnya  yang bertujuan untuk keberlangsungan perusahaan dan bisnisnya. Yang berupaya untuk menjangkau seluruh audiensnya di seluruh penjuru dunia dengan cara bekerja sama dengan media local atau biasanya disebut media nasional.
Media internasional yang telah melebarkan sayapnya ke Indonesia  adalah CNN. Saluran berita tv kabel  ini telah merambah ke seluruh penjuru dunia diantaranya,  CNN Filipina, CNN turkey dan CNN chile. CNN merupakan saluran berita tv kabel yang berasal dari Amerika Serikat, yang bermarkas di Atlanta New York City Los Angeles.
CNN bekerjasama dengan media local di Indonesia yaitu TRANSMEDIA. CNN Indonesia dalam melakukan penyiaran menggunakan Bahasa Indonesia dengan maksut  untuk menguasai pasar media di Indonesia. CNN juga dapat dinikmati dengan cara berlangganan transvision yang dibawah naungan nama besar TRANSMEDIA. Tidak hanya CNN yang gencar melakukan invansi ke negera berkembang seperti Indonesia tetapi terdapat juga saluran tv kabel yang mulai eksis di Indonesia di antaranya VOA (Voice Of Amerika), LBS dari korea.
Dengan bekerjasama dengan media local, tentu saja dapat memotong budget yang dikeluarkan dan memiliki keuntungan yang berlimpah, itu salah satu dampak dari pasar media global.Â
Dalam pasar media global tentu saja memiliki dampak yang positif bagi pihak si stasiun maupun dari audiensnya, diantaranya : stasiun tv kabel tetap eksis di Negara lain, audiens tahu fenomena yang sedang berkembang di pasar global, audiens mulai mengikuti trend yang sedang berkembang di Negara maju, audiens tidak bosan dengan tayangan televisi yang itu-itu saja karena tayangan tv kabel dari luar negri bersifat inovatif dan informative.Â
Dampak negative dari pasar media global diantaranya, untuk Negara-negara berkembang semakin sulit untuk melakukan invansi ke pasar global karena keterbatasan teknologi dan SDM, audiens di Negara berkembang semakin konsumtif karena mengikuti trend gaya hidup dari masyarakat yang hidup di Negara maju yang mereka tonton melaui siaran tv kabel global. Â
Perkembangan industry media local di Indonesia di dominasi oleh pelaku usaha yang telah memiliki pasar di indonesia, penguasa usaha media di Indonesia di pegang oleh MNC Corporation, TRANSMEDIA dan VIVA Group, dan lain-lain. Dibawah nama-nama perusahaan MNC CORPORATION dan TRANSMEDIA memiliki anak perusahaan yang berkembang pesat di Indonesia yang mampu menguasai pasar, seperti tv kabel berbayar, media radio, surat kabar. Dengan adanya penguasaaan channel tv kabel yang dimiliki oleh satu owner menyebabkan tayangan yang di tayangkan tidak variatif dan bersifat membosankan.
Sebagai Negara berkembang Indonesia harus berfikiran kreatif dan inovatif dalam melakukan invansi-invansi ke pasar global karena dapat meningkatkan penghasilan untuk perusahaan dan devisit Negara. Dengan semakin terbukanya peluang pasar media global memberikan dorongan untuk semakin berkembang dan maju untuk keberlangsunangan dari perusahaan dan peluang bisnis yang ada. Pasar media global adalah suatu bisnis atau perusahaan media yang memiliki tujuan untuk menguasa pasar media di Negara tujuan.
     Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H