Mohon tunggu...
Uswatun khasanah
Uswatun khasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa aktif prodi pendidikan matematika di unissula

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menciptakan Generasi Beriman dan Berilmu melalui Program Budaya Sekolah Islami

15 Januari 2025   17:57 Diperbarui: 15 Januari 2025   17:57 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto murid SMP Sultan Agung Ketika Sholat berjamaah (Sumber: Pribadi)

Penelitian terhadap siswa kelas 7B SMP Sultan Agung 1 menunjukkan hasil yang menggembirakan. Berdasarkan data yang diperoleh, penguatan ruhiyah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pembentukan karakter siswa. Responden memberikan penilaian sangat baik terhadap berbagai indikator, seperti gerakan salat berjamaah (90,7%), pemberdayaan masjid (89,7%), gerakan budaya Islami (90,3%), gerakan thaharah (82,1%), gerakan keteladanan (88,6%), dan mewujudkan akhlak mulia (81,4%).

Foto murid SMP Sultan Agung Ketika Sholat berjamaah (Sumber: Pribadi)
Foto murid SMP Sultan Agung Ketika Sholat berjamaah (Sumber: Pribadi)

Salah satu usaha yang dilakukan dalam penerapan penguatan ruhiyah yaitu sholat dhuha berjamaah. Setiap pagi sebelum memulai pembelajaran, guru bersama para siswa melaksanakan sholat dhuha secara berjamaah. Bahkan tidak hanya sholat dhuha yang dilakukan secara berjamaah, sholat dzuhur pun juga. Dengan adanya penerapan sholat berjamaah merupakan langkah awal guna membiasakan siswa untuk sholat sunah dan memotivasi siswa untuk sholat secara berjamaah.

Di sisi lain, penguatan ilmu juga menunjukkan keberhasilan yang signifikan, dengan tanggapan sangat baik dari responden terhadap indikator semangat iqra’ (84,5%), pengembangan ilmu berbasis nilai-nilai Islam (87,9%), Islamic learning society (90,7%), dan apresiasi terhadap ilmu (87,9%). Data ini menegaskan bahwa kombinasi penguatan ruhiyah dan ilmu menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung pertumbuhan spiritual dan intelektual siswa secara seimbang.

Hasil wawancara dengan siswa dan guru menunjukkan hubungan erat antara penguatan ruhiyah dan ilmu dalam membentuk karakter siswa. Kegiatan rutin, seperti salat berjamaah, tadarus pagi, dan pembelajaran yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam, membiasakan siswa untuk menjalankan ibadah dengan penuh kesadaran. Sekolah juga memastikan keberlanjutan program ini melalui prosedur operasional standar (SOP) yang mendukung disiplin siswa dalam menjalankan ibadah.

Pada aspek penguatan ilmu, guru-guru berhasil mengaitkan materi pelajaran dengan nilai-nilai agama, meskipun menghadapi tantangan seperti menghubungkan materi dengan ayat Al-Qur’an dan hadis. Hal ini tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa terhadap ilmu pengetahuan sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga memperkuat karakter Islami siswa.

Kombinasi kedua pilar ini membuktikan bahwa pendekatan berbasis integrasi ruhiyah dan ilmu mampu menciptakan individu yang tidak hanya beriman tetapi juga berilmu. Dengan keberhasilan ini, SMP Sultan Agung 1 telah memberikan kontribusi nyata dalam membangun generasi cerdas, berakhlakul karimah, dan siap menghadapi tantangan zaman.

Berdasarkan hasil analisis penerapan budaya sekolah Islami di SMP Sultan Agung 1, ada beberapa saran yang dapat dipertimbangkan untuk meningkatkan efektivitas program BuSI:

Menerapkan sistem reward dan punishment yang jelas untuk mendorong siswa mematuhi peraturan sekolah dan menerapkan nilai-nilai Islami dalam kehidupan sehari-hari.

Membangun kerja sama yang lebih baik dengan orang tua siswa untuk mendukung pendidikan karakter dan budaya Islami di rumah.

Melakukan evaluasi secara berkala terhadap program-program yang diterapkan untuk mengetahui efektivitasnya dan melakukan perbaikan jika diperlukan. Dengan langkah-langkah tersebut, program BuSI dapat semakin optimal dalam mencetak generasi yang berakhlak Islami, berilmu, dan mampu menghadapi tantangan masa depan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun