Solusi Islam Tentang Masalah-masalah Ekonomi Â
Dalam memecah kana tau menyelesai kan masalah -masalah ekonomi di atas ada satu sisi fundanmental di dalam islam yaitu hukum alam dan prinsip -prinsip kehidupan yang menyatu di dalam sifat manusia yang tidak boleh di rusak.
Jadi apa yang di lakukan di dalam islam menciptakan suatu keharmonisan antara kehidupan spiritual dan moral manusia .islam mengajar kan manusia bahwa keselamatan dan keberasilan manusia bukan lah materilisme namun memperhitung kan semua sesuatu berdasar kan manfaat ekonomi .Zarqa (1992) telah mengklasifikasikan pemikiran ekonomi islam  yang berkembang pada saat ini ke dalam 4 kategori ini,yaitu;
Mereka yang banyak menyumbang pemikiran nya di dalam aspek normative pada sistem ekonomi islam yaitu yang di sebut para ahli syari'ah (fuqaha)
Penemuan pertanyaan -pertanyaan positif  yang ada di dalam al-qur'an dan as-sunnah sesuai dengan keaadaan bagi di bidang ilmu ekonomi .
Adanya persoalan atau pertanyaan ekonomi yang di buat oleh para pemikiran ekonomi islam tersebut.
Menganalisis ekonomi dalam bidang ekonomi islam dan analisis konsekuensi pernyataan positif mengenai kehidupan perekonomian masyarakat .
Meskipun telah di bagi dalam berbagai pemikiran filosofis tetapi mereka menyepakati bahwa permasalahan yang ada di dalam ekonomi ini itu harus di definisi kan dan di selesai kan menurut dalil-dalil nash yang sudah ada di dalam syariat islam .indonesia saat ini lebih condong pada madzhab mainstream karna dominasi ekonomi nya masih kuat.dan kemungkinan masih di terap kan berbagai Lembaga keuangan di indonesia
KESIMPULAN
Menurut madzhab ini ekonomi islam adalah suatu berita yang perlu di perdebat kan kebenaran nya karna suatu tafsiran dari manusia terhadap al-qur'an dan as-sunnah yang perlu kita uji terus-menerus .pengembangan ekonomi Syariah sebagai sistem alternative itu sangat lah perlu atau penting karna tujuan kegiatan ekonomi ini untuk mencapai maqosid Syariah dan mewujud kan kesejateraan seluruh manusia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H