Dimulai dengan demam tinggi hingga 40 derajat celsius dan berlangsung 2-7 hari. Fase ini diiringi oleh beberapa gejala antara lain nyeri sendi, nyeri otot, disertai keluarnya bintik-bintik merah pada tubuh anak. Dan gejala khususnya adalah terjadi penurunan jumlah trombosit atau keping darah dalam darah dengan cepat sebanyak kurang dari 100.000 mikroliter.
b. Fase 2 (Fase Kritis)
Fase ini sangat penting untuk diperhatikan. Timbul gejala-gejala lain seperti: suhu tubuh anak mulai turun hingga 38 derajat celsius hingga anak merasa sembuh. Pada fase kritis dapat terjadi pendarahan dan kebocoran plasma darah. detak jantung, tekanan darah menurun. Dan dapat merusak organ vital anak seperti hati dan lainnya.
Fase ini berlangsung dalam 3-7 hari setelah fase pertama. Gejala DBD yang memasuki fase kritis:
1. Sakit perut
2. Muntah terus
3. Pendarahan dari hidung, gusi, atau pada saat muntah
4. Feses berwarna hitam karena terjadi pendarahan pada saluran pencernaan anak
c. Fase 3 (Fase Pemulihan)
Fase pemulihan terjadi pada periode 48-72 jam setelah fase kedua. Saat fase ini, cairan yang keluar dari pembuluh darah dapat masuk kembali ke pembuluh darah. cairan wajib kita jaga saat itu agar tidak terjadi kelebihan cairan dan dapat memicu kematian.
Langkah Pencegahan DBD Pada Anak