Mohon tunggu...
Uswatul
Uswatul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hallo, perkenalkan saya Uswatul seorang mahasiswa dari jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Institut Agama Islam Negeri Kudus.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Lingkungan Sekolah yang Aman: Sosialisasi Anti-Bullying di Sekolah Dasar Negeri Wedoro

24 September 2024   22:49 Diperbarui: 24 September 2024   22:50 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Koleksi Foto: Mahasiswa KKN-MB 096 IAIN Kudus berinteraksi langsung dengan siswa SD Negeri Wedoro untuk menjelaskan dampak negatif dari bullying (Dokpri)
Koleksi Foto: Mahasiswa KKN-MB 096 IAIN Kudus berinteraksi langsung dengan siswa SD Negeri Wedoro untuk menjelaskan dampak negatif dari bullying (Dokpri)

Sejumlah mahasiswa KKN yang tergabung dalam kelompok 096 Institut Agama Islam Negeri Kudus (IAIN Kudus) mengadakan sosialisasi anti-bullying di Sekolah Dasar Negeri Wedoro, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, pada Sabtu (21/09/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi tindakan kekerasan pada anak dan menciptakan suasana yang nyaman di lingkungan sekolah. "Bullying merupakan salah satu faktor penghambat bagi anak-anak dalam belajar, dan dapat mengganggu perkembangan mereka," ungkap Chidir, narasumber dalam kegiatan tersebut.Chidir berharap, dengan adanya kegiatan ini, tindakan penindasan di kalangan anak-anak dapat berkurang.

Efek dari bullying sangat berpengaruh terhadap kepercayaan diri seorang anak dan dapat mengakibatkan hilangnya masa depan bagi korban tindak penindasan. Dalam sosialisasi ini, anak-anak juga diberikan pemahaman mengenai hukum terkait bullying serta dibekali kesadaran sejak dini tentang pentingnya menghindari perilaku tersebut.

Sementara itu, Nurul Khomariyah, Kepala SD Negeri Wedoro, menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya sosialisasi anti-bullying di sekolah ini. Ia menekankan bahwa sosialisasi ini sangat penting bagi anak-anak hingga remaja, terutama karena masih sering dijumpai kasus bullying di sekolah. Diharapkan, tindakan penindasan dapat dicegah dengan cepat dan tepat. "Saya masih sering menjumpai kasus bullying di sekolah ini. Semoga dengan diadakannya sosialisasi ini, anak-anak dapat menerapkan sikap pertemanan yang baik di antara mereka," ujarnya.

Dengan demikian, diharapkan sosialisasi anti-bullying ini dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan nyaman, di mana setiap anak merasa dihargai dan terlindungi, sehingga mereka dapat berkembang dengan optimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun