Mohon tunggu...
Uswatul
Uswatul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hallo, perkenalkan saya Uswatul seorang mahasiswa dari jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Institut Agama Islam Negeri Kudus.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Generasi Sehat: Sosialisasi Pencegahan Stunting di Desa Wedoro

23 September 2024   04:45 Diperbarui: 23 September 2024   04:46 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wedoro, 19 September 2024 – Dalam upaya menurunkan angka stunting di Indonesia, Mahasiswa KKN-MB 096 IAIN Kudus mengadakan kegiatan Sosialisasi Pencegahan Stunting di Aula Balai Desa Wedoro. Acara ini merupakan kolaborasi dengan petugas kesehatan desa setempat dan melibatkan balita serta orang tua dalam sesi edukasi.

Acara sosialisasi dihadiri oleh 10 balita beserta orang tua mereka, serta bidan desa dan petugas kesehatan dari Puskesmas Penawangan. Dalam sesi edukasi, Mariyatun, bidan desa Wedoro, memberikan wawasan kepada para orang tua tentang bahaya pemberian makanan instan kepada balita. "Hindari pemberian makanan ringan karena dapat mengganggu penyerapan nutrisi yang diperlukan tubuh balita. Selain itu, makanan yang tinggi penyedap rasa juga dapat memengaruhi perkembangan otak," ungkap Mariyatun.

Mahasiswa KKN-MB 096 tidak hanya memberikan edukasi, tetapi juga membagikan makanan pendamping bergizi, seperti telur sebagai sumber protein tinggi, serta buah jeruk dan puding sebagai alternatif makanan sehat. Mereka juga mengajarkan cara memasak yang baik, dengan menekankan teknik mengukus atau merebus untuk menjaga kandungan nutrisi, dibandingkan dengan menggoreng.

Diharapkan melalui sosialisasi ini, orang tua semakin memahami pentingnya pemberian asupan gizi yang tepat bagi balita mereka. Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen untuk menurunkan angka stunting di Desa Wedoro, sehingga di masa depan, anak-anak di desa ini dapat tumbuh sehat, cerdas, dan produktif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun