Mohon tunggu...
KKN P 56 MOROREJO
KKN P 56 MOROREJO Mohon Tunggu... Aktris - MAHASISWA

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo yang sedang melakukan pengabdian pada masyarakat di Desa Mororejo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembelajaran Berbasis Komputer sebagai Upaya Pengenalan Era Digitalisasi

21 Februari 2024   08:40 Diperbarui: 21 Februari 2024   08:49 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mororejo, 21 Februari 2024-  Sekolah dasar Mororejo kini mengalami perubahan signifikan dalam ranah pendidikan dengan pengenalan sistem pembelajaran berbasis komputer. Langkah inovatif ini bertujuan untuk memperkenalkan dan memfasilitasi era digitalisasi di tengah-tengah masyarakat pedesaan. Dengan terobosan ini, anak Desa Mororejo, yang sebagian besar memiliki keterbatasan akses terhadap teknologi, kini anak desa mororejo memiliki kesempatan untuk memanfaatkan teknologi informasi dalam proses pembelajaran. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan digital masyarakat setempat, seiring dengan perkembangan zaman.

Menurut Kepala Sekolah SD Mororejo, penerapan pembelajaran berbasis komputer telah menjadi salah satu prioritas untuk menghadapi tantangan zaman. "Kami sadar bahwa era digitalisasi sangat berguna bagi masa depan anak desa mororejo". Oleh karena itu, kami tim KKN-P 56 berupaya untuk membawa perubahan ini ke desa Mororejo agar tidak tertinggal dalam hal teknologi dan pendidikan.Untuk menunjang keberhasilan pemerataan teknologi di desa Mororejo para guru banyak mengikuti pelatihan dan workshop serta pemerintah juga sudah menyediakan fasilitas komputer dan akses internet di beberapa titik strategis di desa. 

Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua pihak terlibat dalam proses pembelajaran berbasis komputer, termasuk guru, siswa, dan masyarakat umum. Para orang tua juga menyambut baik langkah ini, meskipun awalnya ada kekhawatiran terkait kemampuan mereka dalam menggunakan teknologi. Namun, dengan adanya pelatihan khusus dan dukungan dari pemerintah desa, mereka mulai merasa lebih percaya diri dan bersemangat untuk mendukung proses pendidikan anak-anak mereka.

Diharapkan, dengan penerapan pembelajaran berbasis komputer ini, Desa Mororejo dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Indonesia dalam mengadopsi teknologi dalam ranah pendidikan. Langkah ini juga diharapkan dapat membantu mengurangi kesenjangan digital antara wilayah perkotaan dan pedesaan, serta mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan masa depan yang semakin digital.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun