Mohon tunggu...
Uswatun Hasanah
Uswatun Hasanah Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Layang-Layang

27 Mei 2015   06:33 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:33 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di balik jendela usang, aku memandang kalian yang sedang asyik bermain layang-layang.

Sepertinya asyik sekali.

Niat hati bergabung bersama kalian.

Bermain, tertawa, bahagia..

Tapi apa daya.

Aku hanyalah untai jiwa yang sengaja dibuang pemiliknya.

Aku hanyalah jiwa naif pengemis belas kasih tuan raja.

Lanjutkan saja!

Aku akan selalu menikmati penggalan detik yang terus berlari mengejar angka.

Meski hati kadang meronta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun