Mohon tunggu...
Uswatun Hasanah
Uswatun Hasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Teater

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Upaya Pencegahan Penyebaran Penyakit yang Ditularkan oleh Nyamuk pada Kampung Rawa Melati

8 Agustus 2022   14:06 Diperbarui: 8 Agustus 2022   14:30 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nyamuk adalah salah satu vektor/hewan yang masuk kategori pembawa penyakit bagi manusia bahkan satu gigitannya dapat menyebabkan penyakit yang berbahaya. Nyamuk dengan beberapa jenis nya merupakan salah satu binatang yang banyak membawa penyakit seperti nyamuk Anopheles sp., nyamuk Aedes, nyamuk Culex sp., dan nyamuk Mansonia sp. 

Beberapa penyakit yang dapat disebabkan oleh nyamuk-nyamuk tersebut seperti DBD (Demam Berdarah), Malaria,  Zika, Chikungunya hingga Filariasis (kaki gajah). Adapun jenis nyamuk tersebut banyak terdapat di sekitar lingkungan masyarakat, terutama lingkungan yang kurang terawat, kotor dan kumuh.

Sudah banyak kasus dari beberapa penyakit tersebut yang tersebar di Indonesia yang dicatat oleh Kementerian Kesehatan RI hingga pemerintah dalam regulasi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 374/MENKES/PER/III/2010 mengenai Pengendalian vector, menyebutkan bahwa "Pengendalian vektor dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat untuk berperan serta meningkatkan dan melindungi kesehatannya melalui peningkatan kesadaran, kemauan dan kemampuan serta pengembangan lingkungan sehat". Maka dari itu, upaya dalam mengendalikan vektor nyamuk menjadi tanggung jawab bersama baik pemerintah maupun masyarakat.

Selain itu, pemerintah mengajak masyarakat untuk menggiatkan PSN dan 4M PLUS. Pemberantas Sarang Nyamuk (PSN) merupakan satu upaya ajakan kepada masyarakat untuk sama sama memberantas sarang nyamuk dan perkembangbiakan jentik nyamuk. Kegiatan dalam PSN meliput 4M PLUS yaitu (Sosialisasi jumantik, 2022): 

  • Menguras, tempat penampungan air 
  • Menutup, tempat penampungan air
  • Memanfaatkan, barang bekas dengan daur ulang
  • Memantau, wadah penampungan air dan bak sampah

PLUS ++  Mencegah perkembangbiakkan nyamuk, antara lain:

  • Menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air
  • Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk
  • Menggunakan kelambu saat tidur
  • Memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk
  • Menanam tanaman pengusir nyamuk
  • Memasang kawat kasa pada jendela atau ventilasi
  • Tidak menggantung pakaian di dalam kamar

Upaya pencegahan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk di kampung Rawa Melati 

Kampung Rawa melati terletak di RT.10/RW.01 kelurahan Tegal Alur, kecamatan Kalideres, Jakarta Barat. 

Wilayahnya yang berdekatan dengan laut dekat penjaringan, Jakarta Utara membuat kawasannya terkadang lembab dan dingin terkena angin laut ditambah wilayah ini sering terkena banjir jika terjadi hujan atau pasang air laut, tidak heran akan banyak nyamuk jika di musim hujan atau ketika pasang air laut dengan jentik yang bersarang di penampungan air hujan atau lainnya. 

Maka dari itu, pemerintah setempat dan RT/RW menggiatkan PSN dan 4M Plus untuk memberantas sarang nyamuk hingga penyebaran dan perkembangbiakannya. 

Hal ini pun menjadi kesempatan bagi mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN Tematik Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG's Desa untuk lebih menyuarakan tentang bahaya nyamuk dan perkembanganya kepada masyarakat kampung Rawa Melati. Seperti apa kegiatannya? Mari disimak lebih lanjut...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun