Mohon tunggu...
Usup
Usup Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Konten

Saya Usup, sebagai penulis atau novelis. Saya suka menulis dan kini saya aktif menulis, tergabung dari Getcraft sebagai marketplace, wadah bagi creator untuk memasarkan karyanya. Saya menulis tiga novel saat ini, dan tahun ini novel saya kembali terbit judulnya, #Inilahtantangankita Travel story

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ditendang Kuda

29 April 2022   12:11 Diperbarui: 29 April 2022   12:17 742
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhirnya tiba depan rumah nenek berkepang dua. " Lepaskan kuda nakal itu di teras belakang, aku sudah menyiapkan kandang itu ratusan tahun lalu. "

" Dia bilang apa? Tidak jelas hehe.. " Kata seorang perempuan itu. Mereka membawanya ke belakang lalu melepaskan kuda itu. Kuda itu seperti bunglon bisa berubah - ubah warnanya, sekarang saja warnanya menjadi pink. 

Kuda itu berlari dengan gagahnya di lapangan itu, bahkan sesekali melompat cantik saat ada potongan batang pohon yang menghalangi jalannya, dua perempuan itu serta nenek terpesona akan kehebatan kuda itu. " Wooooow.... " Sekalinya kuda itu jatuh terpeleset kulit pisang dan jatuh.

" Hahahaha.... " Sepasang perempuan itu tertawa. " Permisi nenek kami pergi dulu yah. Dadah. "

Nenek berkepang dua lalu tersenyum penuh maksud. Menatap kuda bagaikan sebuah benda orang lain yang harus menjadi miliknya!

Keesokan harinya. Nenek berkepang membuka acara kecil depan kandang kuda. Terdapat sebuah spanduk berdiri bertuliskan. " Siapa yang bisa foto bersama kuda, akan mendapatkan hadiah satu buah batu berlian!" Beberapa orang yang datang dan membaca, tertarik untuk mengikuti tantangan ini.

" Wow...  ayo, aku dulu. "  kata salah seorang ibu-ibu berotot kekar. " Akan kulihatkan bahwa akulah sang juara! " Dia masuk memanjat pagar kayu setinggi pinggang itu dengan bantuan bangku kecil di bawah.

" Huh, dasar sombong yah, dia belum tahu saja kuda itu seperti apa, hehehehe...." Gumam nenek berkepang dua.

Orang - orang sudah mengantri untuk bisa berfoto bersama kuda tersebut. Ibu kekar itu mendekati kuda, mengeluarkan handphone nya dalam kantong celana levisnya. Ia pun bergaya selfie di hadapan kuda itu yang sedang diam." Ayo katakan, ciiiiissss... " Kuda itu tidak suka, langsung berbalik dan menendang ibu kekar itu sampai ke langit. " Aaaaaaaah... Awas kau kuda aneh."

Kuda itu menjulurkan lidah kepada ibu kekar itu. Nenek berkepang dua tertawa dalam diam. Semua orang yang disana menjadi takut, setengahnya mundur, cuma ada beberapa merasa percaya diri. Tapi tetap saja, kuda itu menendang mereka sampai terpental ke langit.  " Whueeeek Whueeeek..." Suara kuda tertawa.

" Masih ada yang mau..?"  Tanya nenek berkepang dua kepada semua orang yang ada di sana. " Ayo hadiahnya saya tambahkan satu buah sepeda keren, cepatlah! "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun