Sehingga dikepalaku terpenjara dimensi luar biasa
Ombaknya begitu kuat, itu sesuatu pengaruh
Pengaruhnya menjadi negatif
Di mana semakin jauh, semakin tersesat
Dan aku takut tidak bisa kembali
Sampai  hari kesalahan, duniawi
Telah membungkusku begitu pengap
Mengapa awalnya kumulai?
Mengapa aku bodoh? Menginjak ekornya
Kini kusadar, bahwa hanya ada mesin ketik
Energiku menuju permukaan,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!