Mohon tunggu...
Eka Hendra Jatnika
Eka Hendra Jatnika Mohon Tunggu... Guru - Ust. Edu

Penulis, Trainer, Konsultan WA 085767136799

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

[Seri Kisah Nabi ke-10] Bahtera: Wadah Pelindung dan Penyelamat Umat

15 Maret 2017   09:56 Diperbarui: 15 Maret 2017   10:14 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hanya Allah lah Dzat Yang Qiyamuhu Binafsihi (berdiri sendiri). Selain-Nya (makhluk) adalah ihtiyajuhu lighairihi artinya membutuhkan bantuan pihak lain. Oleh karenanya, pelaksanaan wahyu Allah tidak bisa dikerjakan sendiri. Butuh kehadiran pihak lain yang saling terkait dalam sebuah timwork agar kehendak besar Yang Maha Akbar bisa dijalankan.

Inilah hakikat Bahtera Nabi Nuh. Yaitu wadah yang akan melindungi dan menyelamatkan umat. Karena dalam bahtera inilah wahyu Allah dijungjung tinggi dan dijadikan pijakan. Sehingga umat melalui hari-harinya dengan karya. Bahtera inilah yang akan mewarnai dunia sehingga memiliki budaya dan peradaban (yang benar). Bahtera inilah yang umat mengenalnya dengan sebutan Dienul Islam . Wallahu a’lam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun