Hanya Allah lah Dzat Yang Qiyamuhu Binafsihi (berdiri sendiri). Selain-Nya (makhluk) adalah ihtiyajuhu lighairihi artinya membutuhkan bantuan pihak lain. Oleh karenanya, pelaksanaan wahyu Allah tidak bisa dikerjakan sendiri. Butuh kehadiran pihak lain yang saling terkait dalam sebuah timwork agar kehendak besar Yang Maha Akbar bisa dijalankan.
Inilah hakikat Bahtera Nabi Nuh. Yaitu wadah yang akan melindungi dan menyelamatkan umat. Karena dalam bahtera inilah wahyu Allah dijungjung tinggi dan dijadikan pijakan. Sehingga umat melalui hari-harinya dengan karya. Bahtera inilah yang akan mewarnai dunia sehingga memiliki budaya dan peradaban (yang benar). Bahtera inilah yang umat mengenalnya dengan sebutan Dienul Islam . Wallahu a’lam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H