Jalan hitam penuh darah
Menodai kemanusiaan
Akan apapun yang bernama darah
Dan penumpahannya
Jalan hitam penuh darah
Dan disebarkan menutupi mata dan hati nurani manusia
Hingga sang iblis tersenyum puas
Meminumi tumpahan-tumpahan darah
Jalan cahaya yang didamba tiap jiwa yang suci
Tak terlihat
Tertutupi silaunya keduniawian dan lelehan darah
Hingga tak sanggup lagi manusia yang baik untuk membalas marah
Ketika upaya dengan segala tindakan tak mengena
Upaya dengan memberitahukan pun tidak mengena
Kini tinggal Yang Maha Mulia Pemilik Dunia ini yang dapat mengatasinya
Maka menggemalah lantunan doa yang lemahnya bertambah-tambah
Di atas pusara-pusara kota-kota di dunia
Sudah tinggal seonggok daging hidup bagai zombie
Jika mahluk bernama manusia sudah tak memiliki hati nurani
Atas nama apa pun itu, karna Tuhan tak kejam dengan Ketetapannya
Aksi balas membalas yang memaknai tragedi jumat berdarah 15 Maret 2019
Brenton Tarrant, pelaku penembakan jamaah salat Jumat di Masjid Al-Noor, Selandia Baru
Dia Berjalan di muka bumi, dan semua yang sefikiran dengannya
Adalah zombie-zombie yang berseliewan di atas bumi
Oh Tuhan........kami memanggil Mu
Tolonglah kami
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H