Mohon tunggu...
Usniaty
Usniaty Mohon Tunggu... Jurnalis - Publisher

â–¡ Spesifikasi Komunikasi Massa, Publisher, Trampil menulis melalui berbagai flatform media, penulis, esai, sastra, artikel, dan penulis buku Ontologi Sastra Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Konselor HIV-AIDS Tingkat Kota Palopo

30 April 2018   10:51 Diperbarui: 30 April 2018   11:03 871
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Pelatihan Konselor HIV-AIDS Tingkat Kota Palopo Tahun 2018

Dinas Kesehatan Kota Palopo menggelar pelatihan konselor HIV- AIDS tingkat Kota Palopo tahun 2018 yang diikuti oleh beberapa peserta pelatihan dari Dinas Kesehatan,  tenaga medis se Kota Palopo di Aula Hotel Mulia Indah,  Senin 30 April 2018. Dimana kegiatan tersebut dilaksanakan selama lima hari,  mulai dari tanggal 30 April 2018 hingga 04 Mei 2018.

Untuk diketahui Human Immunodeficiency Virus (HIV)  adalah suatu virus yang dapat menyebabkan penyakit AIDS. Penyakit ini menyerang manusia dan menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh menjadi lemah dalam melawan infeksi.  Olehnya itu,  Dinas Kesehatan menggelar pelatihan HIV-AIDS Kota Palopo selama lima hari.

Kepala Bidang P2P, Hj. Juwita Talibe SKM juga selaku panitia pelaksana kegiatan menyampaikan  bahwa tujuan khusus dari kegiatan ini untuk mengembangkan keterampilan konseling terpadu dalam penanggulangan HIV-AIDS dan juga untuk menyediakan konselor HIV-AIDS yang ada di Kota Palopo. Yang dimana peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah sekitar 40 orang.

Sementara itu,   Kepala Dinas Kesehatan Kota Palopo, Dr. dr. H. M Ishaq Iskandar M. Kes menyampaikan dalam sambutannya bahwa saat ini HIV-AIDS menjadi masalah kita semua karena kita tidak tahu siapa yang terkena HIV-AIDS tersebut,  apakalh keluarga kita atau masyarakat kita untuk itu kita harua antisipasi atau mencegah dengan cara terjaring dengan orang yang mau sukarela menjadi konselor HIV-AIDS.

img-20180430-wa0031-5ae6941ecbe523454f200d22.jpg
img-20180430-wa0031-5ae6941ecbe523454f200d22.jpg
HIV-AIDS ini adalah penyakit menular salah satunya yaitu seks bebas. Oleh karena itu,  kita harus hindari dari apa yang bisa menyebabkan penyakit tersebut.  "Semua yang bisa mempengaruhi anak-anak kita agar bisa dihindari,  dan diberikan pemahaman mengenai penyakit HIV-AIDS tersebut".

Pada kesempatan yang sama, Pjs Walikota Palopo, Andi Arwien Azis S. STP dalam hal ini diwakili oleh Setda Kota Palopo,  H Jamaluddin SH., MH sekaligus membuka acara pelatihan tersebut mengatakan sebenarnya HIV-AIDS  tidak selamanya muncul dari seks bebas tetapi ada hal lainnya. Olehnya itu, mengenai HIV-AIDS  bukan hanya dilakukan melalui pendekatan medis seperti kegiatan ini juga  bisa dibebaskan/dikaitkan melalui pendekatan budaya dan agama yang harus dipadukan,  karena dalam agama dan budaya seperti pasangan laki-laki dan perempuan yang tidak halal, jangankan mengerjakan,  mendekatipun dilarang.

img-20180430-wa0032-5ae692c0dd0fa86d5b64f0a2.jpg
img-20180430-wa0032-5ae692c0dd0fa86d5b64f0a2.jpg
Dan Di tahun 2018 sekitar 14 orang yang sudah ditemukan di Kota Palopo terkena HIV-AIDS.

Selain itu,  ia juga mengajak kepada setiap  orang tua agar memberikan pemahaman kepada anak-anaknya dan dididik dengan agama.  "Jangan terlalu memberikan kebebasan kepada anak agar apa yang tidak diinginkan tidak terjadi",  harapnya.

Selain dihadiri Setda Kota Palopo,  H Jamaluddin SH., MH,  Kepala Dinas Kesehatan Dr. dr. H. M. Ishaq Iskandar  M. Kes,  juga hadir pengelola program HIV-AIDS dari Provinsi,  beberapa narasumber kegiatan pelatihan Konselor HIV-AIDS  serta peserta pelatihan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun