Mohon tunggu...
Usniaty
Usniaty Mohon Tunggu... Jurnalis - Publisher

â–¡ Spesifikasi Komunikasi Massa, Publisher, Trampil menulis melalui berbagai flatform media, penulis, esai, sastra, artikel, dan penulis buku Ontologi Sastra Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Fenomena Telanjang

23 Mei 2017   19:26 Diperbarui: 23 Mei 2017   19:39 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hiruk pikuk dunia net

hebohnya pesta telanjang

Persis mirip di negeri Sodom dan Gomorah

Dunia kelam nan sudah mendiang

Lirih rintihan penuh nafsu

Dan di tingkah berpasang-pasang batu....

Batu-batu dari dunia merah

Yang pintunya masih di lak

Ambil sebuah pelepah pisang

Yang daunnya hijau muda

Lalu gelar di atas para-para

Tempat tidur badan panas membara

Membungkus dirimu yang sakit

Lihat lembayung jingga

Itu bukan payung Sodom dan Gomorah.....

Syair kelana melirik bidadari nan cantik jelita

Itu ....tuas pertobatan....

Pasangan ghairah mubarokah

Cinta sepasang

Memeluk nafsu yang sangat panjang

Lincah menari di dalam ruang-ruang hati

Adam dan Hawa...

Ahmad dan Nur....

Tono dan Tini....

BuÄ·an Rano dan Roni

Somad dan Rohmat

Palijo dan Palaji

Bukan bukan bukan begitu..

Fenomena telanjang

Saling membohongi nurani

Nafas pun terengah dalam buaian 

Mata..telinga jadi buta...

#beristigfarlah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun