Mohon tunggu...
Usniaty
Usniaty Mohon Tunggu... Jurnalis - Publisher

â–¡ Spesifikasi Komunikasi Massa, Publisher, Trampil menulis melalui berbagai flatform media, penulis, esai, sastra, artikel, dan penulis buku Ontologi Sastra Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pagi Melihat Jokowi dari Jendela

3 November 2016   06:59 Diperbarui: 3 November 2016   10:10 1314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi...

Suasana sepi

Waktu menunjukkan pukul tujuh empat puluh menit,

Hanya beberapa cleaning service yang seliweran bersih-bersih

Menulis pagi dengan kesyukurannya

Pagi... pekerja kantor...seorang pun tak nampak

Mungkin masih sibuk berpikir dan bergelut melut di koridor rumah mereka

Pagi kembali berkisah

Berkah yang terbuang

Mungkin 

Penuh dosa yang belum tertaubatkan

Melintas anak pemulung sampah dua orang

Tetapi... tidak memakai baju sekolah

Satunya memakai baju Jokowi

Kotak-kotak kecil ..warna pun khas

Anak satunya berkata

Aco...! Mutau ji kah siapa itu di gambar bajumu

Aco menjawab..Iya . Ini bapak Jokowi presiden kita

Aco..., bapak itu bilang Ayo Kerja-... jadi kita kerja mi ini to ?

Aco..menjawab . Iya tapi belum pi ki pake baju makerra...( seragam pegawai maksudnya )

Biar mi Maji' suatu saat kita juga sukses, 

Kalau terkumpul mi uang ta, pigi mi ki kursus

Supaya bisa tong ki berhasil

Aku.... merasa sangat malu..

Mendengar bincang anak dua itu

Soalnya sudah sekitar jam delapan 

Belum nampak teman-teman yang pakai baju makerra

Dua anak kecil itu tau

Kalau bapak presiden-nya menyuruh bekerja

Tetapi.............????

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun