Mohon tunggu...
Usnan
Usnan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jalan Sunyi

5 April 2019   23:49 Diperbarui: 6 April 2019   13:19 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seperti gelap tiada tepi

Bising kian menjadi

Lari... aku ingin lari...

Aku...lari...

Gelap...gelap...gelap...

Dimana kiri ?

Dimana kanan ?

Apa aku berlari lurus ?

Atau aku berlari ke belakang ?

Lelah ah....

Aku berhenti

Tapi depresi kian menjadi suara bising itu tiada henti

Sakit...sakit...

Jika begini diam ku adalah mati ku

Ha.....................!!!  teriak...aku teriak

Tuhan dimana jalan sunyi itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun