Mohon tunggu...
Usma Wati
Usma Wati Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Serpihan hatiku

22 Oktober 2016   10:17 Diperbarui: 22 Oktober 2016   10:24 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Juli kelabu...

Telah menjadi kenangan  haru...

Terlukis indah dalam  bayangku...

Tertanam  indah dalam lubuk hatiku...

Semua janji telah membisu...

Janji-janji setia kini membeku...

Engkau yang pasti dahulu...

Kini telah menjadi abu-abu...

Luka yang menusuk qalbu...

Karena aku belum bisa melupakanmu...

Andai kau tahu...                           

Aku masih mencintaimu...

Aku sangat merindukanmu...

Dan aku...masih menunggumu...

Duhai serpihan hatiku...

By: Neng usmaang usmaa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun