2. Ketimpangan Akses PendidikanÂ
  Meskipun ada banyak kemajuan dalam hal akses pendidikan, namun masih terdapat ketimpangan besar antara daerah perkotaan dan pedesaan. Banyak anak-anak di daerah terpencil yang kesulitan mengakses pendidikan Islam berkualitas karena terbatasnya infrastruktur dan sumber daya. Â
3. Konflik antara Tradisi dan ModernitasÂ
  Dalam menghadapi perkembangan global, pendidikan Islam harus mampu menjawab tantangan untuk tetap relevan tanpa kehilangan nilai-nilai dasarnya. Salah satu tantangannya adalah bagaimana mengintegrasikan pendidikan Islam dengan tuntutan zaman, termasuk keterampilan abad 21 seperti teknologi, kewirausahaan, dan pemikiran kritis.
#Solusi untuk Menghadapi TantanganÂ
1. Penguatan Infrastruktur PendidikanÂ
  Pemerintah perlu meningkatkan alokasi anggaran untuk pendidikan Islam, khususnya di daerah-daerah terpencil, agar dapat mengurangi kesenjangan pendidikan antara pesantren dan sekolah umum. Â
2. Peningkatan Profesionalisme Guru Pendidikan IslamÂ
  Program pelatihan bagi guru pendidikan Islam untuk menguasai teknologi dan metodologi pembelajaran yang lebih inovatif perlu terus dikembangkan agar mereka dapat memenuhi kebutuhan pendidikan yang berbasis pada kompetensi dan nilai agama. Â
3. Kolaborasi antara Lembaga Pendidikan Islam dan Pemerintah
  Kolaborasi yang lebih intens antara lembaga pendidikan Islam dan pemerintah akan menciptakan sinergi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan Islam di Indonesia. Ini termasuk dalam hal pengembangan kurikulum, pelatihan guru, dan penyediaan fasilitas pendidikan yang memadai.