Mohon tunggu...
Usman Wahab
Usman Wahab Mohon Tunggu... Lainnya - Freelance

Nama saya Usman Wahab, saudaranya Usman bin Affan. Saya berasal dari bumi, tentangganya planet mars. Saya suka matcha rasa rumput. Saat ini saya memiliki 5 buku antologi, berjudul antara lain; Menggugah diri, Makhluk aneh itu bernama semangat, Mari bercerita tentang kegelisahan hari ini, Pesan untuk kini dan nanti, Kemiskinan dalam ragam sisi. Hubungi saya di Instagram @usman_useman.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Efek Dopamin Secara Berlebihan, Mengapa Hal Ini Tidak Baik?

14 November 2024   15:24 Diperbarui: 14 November 2024   15:27 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Selain itu, pentingnya bersyukur atas apa yang kita miliki sekarang dapat mengurangi kecemasan tentang masa depan. Dengan bersyukur, kita belajar menghargai hal-hal kecil dalam hidup yang sering kali terabaikan. Bersyukur membantu kita melihat sisi positif dari setiap situasi dan memberikan kita kekuatan untuk menghadapi tantangan dengan sikap yang lebih baik. Rasa syukur adalah kunci untuk kebahagiaan dan ketenangan batin.

Keseimbangan dalam penggunaan teknologi juga penting. Misalnya, menetapkan waktu khusus untuk menggunakan media sosial dan memastikan bahwa kita juga menghabiskan waktu untuk aktivitas lain seperti membaca, berolahraga, atau berinteraksi dengan keluarga dan teman. Dengan cara ini, kita bisa tetap terhubung tanpa harus kehilangan fokus pada hal-hal penting dalam hidup kita.

Mengurangi konsumsi konten instan dan lebih fokus pada aktivitas yang memerlukan perhatian jangka panjang juga bisa membantu. Misalnya, mencoba untuk membaca buku, belajar hal baru, atau mengerjakan proyek yang membutuhkan ketekunan. Aktivitas ini tidak hanya meningkatkan kemampuan kita untuk fokus, tetapi juga memberikan kepuasan jangka panjang yang lebih bermakna.

Memahami dampak dari dopamin yang berlebihan dan penggunaan teknologi yang tidak seimbang adalah langkah awal yang penting. Dengan pengetahuan ini, kita bisa membuat keputusan yang lebih baik tentang bagaimana kita menghabiskan waktu dan energi kita. Pengetahuan ini juga membantu kita mengenali tanda-tanda ketergantungan dan mencari bantuan jika diperlukan.

Selain itu, mendekatkan diri kepada Allah dan menjaga keseimbangan antara kebutuhan dunia dan akhirat adalah kunci untuk hidup yang lebih seimbang dan bahagia. Keimanan dan doa memberikan kita kekuatan dan panduan untuk menghadapi tantangan hidup. Dengan cara ini, kita bisa menjalani hidup dengan lebih tenang dan penuh rasa syukur.

Dengan menjaga keseimbangan, mendekatkan diri kepada Allah, hidup di saat ini, dan selalu bersyukur, kita bisa menghadapi masa depan dengan lebih tenang dan optimis. Ketenangan dan kepercayaan diri yang berasal dari iman dan rasa syukur akan membantu kita menghadapi setiap tantangan yang datang. Hidup ini penuh dengan tantangan, tetapi dengan pendekatan yang tepat, kita bisa menghadapinya dengan percaya diri dan ketenangan batin.

Dengan mempraktikkan semua ini, kita bisa hidup lebih bahagia dan seimbang. Kita bisa menikmati momen-momen kecil dalam hidup, merasa lebih puas dengan diri kita sendiri, dan lebih siap untuk menghadapi masa depan. Ini adalah pelajaran penting yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, membantu kita hidup lebih baik dan lebih bijaksana.

- Usman Wahab

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun