Mohon tunggu...
Usman Sumantri
Usman Sumantri Mohon Tunggu... Guru - Guru

Ingin menjadi penulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Wawasan Kebhinnekaan Global

23 Januari 2024   13:49 Diperbarui: 23 Januari 2024   14:00 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wawasan Kebhinekaan Global

Pada hari minggu tanggal 21 Januari 2024 kami Mahasiswa PPG Dalam Jabatan  mengikuti diklat tentang Wawasan Kebhinnekaan Global yang di adakan oleh Universitas Negeri Malang. Kegiatan ini dalam rangka Pendidikan Profesi Guru Tahun 2023/2024 angkatan 3.

Kegiatan Diklat ini di mulai dengan pretes untuk menguji pemahaman awal Mahasiswa tentang wawasan kebhinekaan global dan di lanjutkan dengan sesi G-meet bersama bapak Dr. Didik Sukriono, S.H,M. Hum dan Dr. A. Rosyid Al Atok, M.H, M.Si

Beliau menjelaskan bahwasanyan wawasan kbhinekaan global ini mencakup 5 Materi yaitu :

1. Kebhinnekaan Global (Dunia Yang Berwarna)

Kebhinnekaan Global merupakan sebuah fenomena di mana berbagai budaya, agama, ras, dan etnis di seluruh dunia saling berinteraksi dan berintegrasi. Fenomena ini terjadi seiring dengan perkembangan teknologi dan globalisasi. Berikut adalah beberapa refleksi dari kebhinnekaan global:

  • Penerimaan dan Penghargaan terhadap Perbedaan
  • Kebhinnekaan global mendorong penerimaan dan penghargaan terhadap perbedaan. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya negara yang menerapkan kebijakan anti-diskriminasi dan mendorong keragaman dalam berbagai aspek kehidupan.
  • Pertukaran Ide dan Budaya
  • Kebhinnekaan global memfasilitasi pertukaran ide dan budaya antar negara. Hal ini dapat terlihat dari semakin banyaknya budaya asing yang diterima dan diadaptasi oleh masyarakat di berbagai belahan dunia.
  • Perkembangan Teknologi dan Ekonomi
  • Kebhinnekaan global juga berdampak pada perkembangan teknologi dan ekonomi. Dengan adanya kerjasama antar negara, inovasi dan perkembangan teknologi serta ekonomi dapat terjadi lebih cepat.
  • Tantangan dalam Menjaga Identitas Budaya
  • Meski memiliki banyak manfaat, kebhinnekaan global juga menimbulkan tantangan, salah satunya adalah menjaga identitas budaya. Dengan semakin banyaknya pengaruh budaya asing, masyarakat perlu berusaha lebih keras untuk menjaga dan melestarikan budaya lokal mereka.

2. Kebhinnekaan Indonesia (Negeri Penuh Harmoni)

Kebhinnekaan Indonesia adalah salah satu hal yang membuat negeri ini begitu unik dan kaya. Dengan lebih dari 17.000 pulau, 300 etnis, dan 700 bahasa lokal, Indonesia adalah contoh nyata dari kebhinnekaan. Berikut adalah beberapa refleksi dari kebhinnekaan di Indonesia:

  • Budaya yang Kaya dan Beragam
  • Setiap etnis di Indonesia memiliki budaya, adat istiadat, dan bahasa lokal mereka sendiri. Hal ini menciptakan keragaman budaya yang sangat kaya dan menarik.
  • Harmoni dalam Perbedaan
  • Meski memiliki berbagai perbedaan, masyarakat Indonesia umumnya dapat hidup berdampingan dengan damai dan harmonis. Konsep "Bhinneka Tunggal Ika" atau "Berbeda-beda tetapi tetap satu" menjadi prinsip yang dipahami dan diterapkan oleh masyarakat Indonesia.
  • Pengaruh Budaya Asing
  • Sebagai negara yang terbuka, Indonesia juga menerima pengaruh budaya asing. Hal ini dapat dilihat dari adanya perpaduan budaya lokal dan asing dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.
  • Pelestarian Budaya
  • Meski menghadapi tantangan globalisasi, Indonesia terus berusaha untuk melestarikan budaya lokalnya. Hal ini dilakukan melalui berbagai cara, seperti pendidikan budaya di sekolah, festival budaya, dan lainnya.
  • Kontribusi terhadap Dunia
  • Kebhinnekaan Indonesia juga berkontribusi terhadap dunia, baik dalam bidang seni, kuliner, musik, tari, dan lainnya. Budaya Indonesia telah diakui dan dihargai oleh masyarakat internasional.

3. Berdamai Dengan Diri (Damai Mulai Dari Diri)

Berdamai dengan diri sendiri adalah proses penting dalam mencapai kesejahteraan mental dan emosional. Ini melibatkan penerimaan diri, pengampunan, dan pemahaman terhadap diri sendiri. Berikut adalah beberapa refleksi tentang berdamai dengan diri sendiri:

  • Penerimaan Diri
  • Penerimaan diri adalah langkah pertama dalam berdamai dengan diri sendiri. Ini melibatkan pengakuan dan penerimaan atas kelebihan dan kekurangan kita. Dengan menerima diri kita apa adanya, kita dapat mengurangi tekanan untuk menjadi 'sempurna' dan mulai mencintai diri kita seutuhnya.
  • Pengampunan Diri
  • Kita semua membuat kesalahan. Yang penting adalah belajar dari kesalahan tersebut dan memaafkan diri kita sendiri. Pengampunan diri membantu kita melepaskan rasa bersalah dan memungkinkan kita untuk bergerak maju.
  • Pemahaman Diri
  • Memahami diri sendiri, termasuk emosi, kebutuhan, dan motivasi kita, adalah bagian penting dari berdamai dengan diri sendiri. Dengan pemahaman ini, kita dapat membuat keputusan yang lebih baik dan memenuhi kebutuhan kita sendiri.
  • Perawatan Diri
  • Merawat kesejahteraan fisik dan mental kita adalah bagian penting dari berdamai dengan diri sendiri. Ini bisa melibatkan kegiatan seperti olahraga, meditasi, atau hanya mengambil waktu untuk diri sendiri.
  • Penghargaan Diri
  • Menghargai diri sendiri dan pencapaian kita, tidak peduli seberapa kecil, dapat membantu kita merasa lebih baik tentang diri kita sendiri dan membantu kita berdamai dengan diri sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun